Waspada! Penipuan Modus Video Call Mirip Kang Dedi Mulyadi Berhadiah Rp50 Juta, IRT di Tasikmalaya Nyaris Jadi Korban
- Denden Ahdani/tvOne
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Pengguna media sosial khususnya kaum emak-emak yang rentan dengan penipuan harus waspada, akhir-akhir ini banyak penipuan dengan modus give away mengatasnamakan publik figur.
Seperti yang terjadi di Tasikmalaya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Yati (44), warga Jalan Empang, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, nyaris menjadi korban.
Ia hampir saja ditipu dengan modus pemberian hadiah sebesar Rp50 juta mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Saat ditemui, Yati menceritakan kejadian tersebut. Mulanya, ia melakukan live streaming di aplikasi TikTok, setelah selesai siaran, ada akun bernama "Kang Dedi Mulyadi" mengirimkan pesan atau Direct Masage (DM) dan meminta nomor WhatsApp.
- Denden Ahdani/tvOne
"Setelah saya kirim nomor WhatsApp, si pelakunya juga meminta nomor rekening, tanpa basa basi," kata Yati, Kamis (20/11/2025).
Setelah mengirimkan nomor WhatsApp, Yati dihubungi nomor pelaku dengan nomor 085294016679.
Pelaku menghubungi Yati melalui panggilan video yang gambarnya mirip Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi lengkap dengan pakaian adat sunda yang kerap dipakainya.
"Si pelaku VC ke saya, sangat mirip Pak Dedi, pakai ikat sunda dengan ciri khasnya, pakaian putih-putih. Nah, yang saya bingung saat VC, gambar Pak Dedi gak ngomong," ucap Yati.
Menurut Yati, setelah melakukan panggilan video, pelaku kemudian mengirimkan pesan suara atau Voice Note (VN) yang suaranya sangat mirip dengan Dedi Mulyadi.
Dalam pesan suara yang mirip Dedi Mulyadi, pelaku menawarkan hadiah Rp50 juta dengan syarat harus mentransfer uang terlebih dahulu.
Bahkan, pelaku mengirimkan video sedang di ATM untuk meyakinkan Yati. Namun, Yati terburu sadar bahwa itu adalah penipuan dan curiga hasil editan atau produk AI.
"Sangat mirip suaranya, nah semakin ke sini saya curiga itu AI, karena banyak disalahgunakan kan sekarang penipuan. Mungkin untuk meyakinkan saya, pelaku juga kirim video sedang di ATM," ujarnya.
Curiga bahwa kejadian itu penipuan, Yati dan suaminya langsung melapor ke anggota DPRD untuk meminta bantuan untuk meyakinkan.
Load more