Deretan Fakta-fakta Pria di Jakarta Timur Tewas Ditikam Bersimbah Darah Usai Terlibat Cinta Segitiga
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Insiden cekcok berujung hilangnya nyawa seorang pemuda di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur membuat geger warga.
Usut punya usut cekcok maut tersebut dilandasi permasalahan cinta segitiga antara si korban, pelaku, dan seorang wanita.
Pelaku berinisial R menikam pemuda yang menyebabkan korban M meninggal dunia di lokasi, sementara korban lainnya A alami luka robek dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi Persitiwa
Diketahui, permasalahan ini berawal adanya kecemburuan korban lantaran kekasihnya jalan berdua dengan pelaku ke salah satu pusat perbelanjaan yang berada di wilayah Cililitan, Jakarta Timur.
Mengetahui sang pacar dibawa dan dibelikan barang oleh orang lain, korban pun berusaha untuk mencari pelaku untuk meminta penjelasan.
"Setelah diketahui pacar si korban berinisial N, tidak terima kenapa yang beliin baju pacar si korban ini adalah si pelaku," ucap Kapolsek Kramat Jati, AKP Pesta Hasiholan Siahaan, Selasa (18/11/2025).
Selanjutnya, korban dan pelaku pun beradu argumen melalui pesan whatsapp beberapa hari sebelum kejadian.
Persitiwa Tragis
Pada Senin (17/11), korban mengajak temannya untuk menemui pelaku ke salah satu rumah kos yang tidak jauh berada di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motornya.
Saat itu korban dan temannya itu menemui pelaku untuk meminta kejelasan maksud mengajak jalan sang kekasihnya itu.
Lalu, sesampainya di lokasi kejadian korban dan pelaku pun bertemu dan sempat terjadi kejar-kejaran.
Pelaku yang panik segera berlari ke tempat kosnya untuk mengambil sebilah senjata tajam (sajam) jenis sangkur dengan maksud hati untuk pertahanan diri bila terjadi sesuatu.
Betul saja, saat keduanya kembali bertemu, korban yang sudah terbakar api cemburu sempat memukul wajah pelaku.
Sementara temannya yang juga merasa emosi turun dari motornya untuk melayangkan helm ke arah wajah pelaku.
"Terjadilah baku pukul disana, yang pertama si korban menghampiri si pelaku memukul pipi sebelah kiri, disambut oleh kawan dari si korban yang dinyatakan meninggal dunia memukul dengan helm ke arah kepala si pelaku," ucap Pesta Hasiholan.
Satu Orang Tewas
Saat cekcok tersebut, pelaku menangkis pukulan helm yang dilayangkan oleh teman korban hingga menusukan sajam yang dibawanya tepat mengenai leher.
"Si pelaku sudah bersiap-siap diri membawa sangkurnya. Pada saat helm dipukulkan ke arah kepala si pelaku, ditangkis tangan kiri oleh pelaku dan tangan kanan yang memegang sangkur menghampiri leher sebelah kiri," jelas Pesta.
Pelaku Dijerat Hukuman Penjara 20 Tahun
Usai kejadian, pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka tidak meninggalkan lokasi, lantaran warga yang sudah ramai menahan tersangka hingga datangnya Polisi.
Polisi yang tiba pun langsung mengamankan pelaku untuk mempertanggungjawabkan aksi kejinya itu.
Pada Selasa (18/11), Polisi merilis kasus tersebut. Tersangka sudah memakai pakaian bertuliskan tahanan.
Akibat dari perbuatannya itu, tersangka R dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara selama 20 tahun penjara dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau menghilangkan nyawa korban.
Video Viral Korban Tewas Penuh Darah di Tengah Jalan
Sebelumnya, viral di media sosial rekaman video seorang pemuda tergeletak bersimbah darah.
Sementara seorang pemuda lainnya terlihat berlumuran darah di jaketnya lantaran terkena sabetan sajam dari si pelaku.
Pemuda yang memakai jaket itu mencoba meminta pertolongan warga di lokasi untuk segera membawa temannya ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis.
Namun pertolongan itu nyatanya tak digubris oleh warga hingga akhirnya polisi yang tiba di lokasi mengangkat pemuda yang tergeletak namun dengan kondisi telah meninggal dunia.
Kepolisian dari Polsek Kramat Jati langsung memasukan pemuda tersebut ke dalam kantong jenazah. (aha/raa)
Load more