Pramono Ganti Nama Kampung Tanah Merah Jadi Kampung Harapan, Ada Penataan Besar-besaran
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mengganti nama Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan bersamaan dengan dimulainya penataan besar-besaran kawasan tersebut.
Peresmian dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melalui penandatanganan prasasti, Jakarta Utara, pada Selasa (18/11/2025).
Pramono menegaskan bahwa langkah ini bukan sebatas perubahan nama, melainkan bagian dari strategi menyeluruh untuk menghadirkan kawasan yang lebih layak huni.
Ia menekankan bahwa Pemprov DKI berkomitmen memperbaiki infrastruktur dasar dan memperluas pelayanan sosial yang selama ini belum menjangkau warga secara optimal.
“Saya sudah meminta Asisten Pembangunan dan Asisten Pemerintahan untuk segera mempersiapkan dan memperbaiki berbagai kebutuhan, mulai dari penataan saluran air, karena wilayah ini rawan banjir, perbaikan jalan, hingga penyediaan pos bantuan hukum. Bahkan, saya telah menandatangani Kepgub Nomor 973 Tahun 2025 tentang Penamaan Tanah Harapan ini,” ujarnya.
Pramono menambahkan bahwa penataan kawasan akan diwujudkan melalui program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Ia menegaskan bahwa perubahan identitas harus dibarengi dengan perubahan nyata di lapangan.
“Contohnya pemberian KJP, KJMU, pemutihan ijazah, pos bantuan hukum, pendirian Koperasi Merah Putih, dan lainnya. Yang paling penting, saya juga meminta agar PAM Jaya mulai masuk ke wilayah ini yang sebelumnya belum pernah terlayani karena kebutuhan air bersih adalah isu utama,” jelas Pramono.
Dalam momentum peresmian tersebut, Pemprov DKI menyalurkan berbagai bantuan untuk meningkatkan kualitas hidup, keamanan, dan kenyamanan warga Kampung Tanah Harapan.
Bantuan mencakup Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dukungan untuk UMKM, pemasangan CCTV, fasilitas olahraga, gerobak kebersihan, alat bantu untuk penyandang disabilitas, hingga vertical garden.
Gubernur Pramono menegaskan bahwa seluruh langkah ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk hadir dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pergantian nama kawasan mencerminkan semangat baru.
“Sekali lagi, kami berkomitmen menjadi pemerintahan yang hadir, tanggap, dan responsif terhadap kebutuhan serta aspirasi masyarakat di setiap wilayah. Ini bukan sekadar mengganti nama kawasan, tetapi upaya menghadirkan identitas baru yang mencerminkan cita-cita, optimisme, dan harapan warga untuk kehidupan yang lebih layak,” tegasnya.
Load more