Soroti Kasus Bullying di Sekolah, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Keluarkan Anggaran Khusus Untuk Pelatihan Guru Deteksi Kekerasan
- ist
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyoroti sejumlah kasus perundungan atau bullying yang terjadi di dunia pendidikan khususnya di lingkungan sekolah.
Lalu Hadrian menyebut, dengan rentetan kasus tersebut ia menekankan agar Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan harus dilaksanakan.
Salah satunya adalah bahwa setiap satuan pendidikan membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas keamanan dan inklusivitas lingkungan belajar.
"Tim ini harus dilengkapi dengan mekanisme pelaporan yang cepat dan transparan, serta melibatkan tenaga profesional seperti psikolog dan konselor untuk mendukung korban dan pencegahan," kata dia saat dihubungi, Senin (17/11/2025).
Lalu Hadrian juga mendorong agar pemerintah menyediakan anggaran khusus untuk pelatihan para guru.
"Pemerintah perlu menyediakan anggaran khusus guna mendukung pelatihan guru dalam mendeteksi dini tanda-tanda kekerasan dan pelaksanaan program pencegahan yang berkelanjutan," jelasnya.
Diketahui, kasus perundungan atau bullying yang terjadi di dunia pendidikan masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Terbaru seorang siswa SMPN 19 Tangerang Selatan meninggal dunia akibat diduga menjadi korban bullying oleh temannya.
Kasus ini terjadi pada 20 Oktober 2025 di ruang kelas saat jam istirahat. Korban diduga dipukul menggunakan bangku besi oleh teman sekelasnya. Sehari setelah kejadian, MH mulai mengeluhkan sakit kepala dan tubuhnya.
Saat keluarga melakukan pendalaman, barulah terungkap bahwa MH bukan sekali dua kali mengalami perundungan. Ia disebut sering dipukul, ditendang, dan menjadi sasaran kekerasan fisik oleh teman sekelasnya.
Kakak korban, Rizki, mengungkapkan bahwa adiknya sempat dirawat di sebuah rumah sakit (RS) swasta di Tangsel, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan, akibat kondisi yang terus memburuk.
Meski telah menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, kondisi MH tidak membaik. Satu minggu kemudian, keluarganya menerima kabar duka. Polisi memastikan penyelidikan akan terus dilanjutkan. Semua pihak yang relevan akan dimintai keterangan untuk mencari titik terang dari dugaan bullying yang berujung maut ini. (aha/iwh)
Â
Load more