Dukung Percepat Respons Darurat, Sky Volunteer Aktifkan Fly for Humanity di Longsor Cilacap
- istimewa - Sky Volunteer
Jakarta, tvOnenews.com - Mendukung percepatan penilaian situasi dan respons darurat di bencana longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Minggu (16/11/2025). Sky Volunteer kembali mengaktivasi Fly for Humanity di kawasan bencana longsor Desa Cibeunying.
Koordinator lapangan, Septian Firmasnyah melaporkan dari hasil aerial assessment, terlihat luasan area terdampak di zona perbukitan mencapai 6,5 hektare, dengan beberapa titik lereng mengalami runtuhan material tanah dan bebatuan.
Jalur akses warga sempat tertutup longsoran, dan beberapa rumah di dusun terdekat mengalami kerusakan sedang hingga berat.
"Melalui pemantauan udara, Sky Volunteer mendukung percepatan Pencarian dan penyelamatan dengan identifikasi area berbahaya, pemetaan jalur evakuasi, serta pemetaan wilayah terdampak," jelas Koordinator lapangan, Septian Firmasnyah.
Selain itu, ia katakan,"Kamu dapat mengupdate informasi dari kami selama operasi dilapangan dengan memantau https://www.instagram.com/skyvolunteer/."
Sebelumnya diberitakan, dari informasi yang dihimpun, jumlah korban tewas akibat longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mencapai 12 orang per Minggu, (16/11/2025).
Satu korban tewas kembali ditemukan hari ini dan dievakuasi oleh tim SAR bersama dengan personel TNI, Polri, dan relawan.
Dia bernama Kasrinah (47) dan ditemukan pada pukul 12.03 WIB di Worksite A-2.
“(Kasrinah) istrinya Pak Yanto. Semua ada empat korban, suami-istri dan dua anak perempuan,” jelas anggota keluarga, di RSUD Majenang, Tukijo, anggota keluarga, di RSUD Majenang, dikutip pada Minggu (16/11/2025).
“Hari ini baru ibunya yang ditemukan, sementara tiga anggota keluarga lainnya menurut informasi sudah ditemukan, tetapi masih dalam proses evakuasi,” sambung Tukijo menceritakan insiden itu.
Bahkan, saat ini, pihak keluarga meminta jenazah korban langsung dibawa ke makam keluarga agar bisa segera dikebumikan.
Adapun saat ini proses evakuasi masih berlangsung.
Menurut Tim SAR, pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga seluruh korban yang tertimbun material longsor berhasil ditemukan.
Sampai saat ini, masih ada 11 korban yang belum ditemukan. Sementara itu, korban meninggal yang telah ditemukan akan menjalani pemeriksaan lanjutan di RSUD Majenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
BNPB Beberkan Kendala dalam pencarian
Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Budi Irawan mengungkap salah satu kendala pencarian, yaitu kondisi korban yang tertimbun sangat dalam.
"Kita lihat bersama, korban-korban ini tertimbun sangat dalam, terutama yang di bawah (Dusun Tarukahan). Itu ada kedalaman dari 2-3 meter sampai dengan 8 meter," ucap Budi.
Menurut dia, pencarian dilakukan secara maksimal. Jumlah alat berat sudah bertambah dari 2 unit menjadi 7 unit.
Dalam waktu dekat jumlahnya akan bertambah lagi menjadi 12 unit.
"Penambahan alat berat diharapkan mempercepat evakuasi korban yang masih tertimbun," bebernya.
Identitas korban tewas
Berikut daftar lengkap identitas korban meninggal yang telah ditemukan.
1 Nur Isnaeni (30)
2 Muhamad Hafiz (6)
3 Asmanto (74)
4 Febriansyah (5)
5 Rizky Pratama Ramadhan (9)
6 Dani Setiawan (29)
7 Rusyanto (75)
8 Satini (28)
9 Julia Lestari (20)
10 Maya Dwi Lestari (15)
11 Wahyuni (45)
12 Kasrinah (47). (aag)
Load more