Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan di Tebet yang Mengaku Sebagai "Anggota"
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Polres Metro Jakarta Selatan telah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan terhadap pemuda di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Namun, polisi mengaku masih mendalami status para pelaku yang mengaku sebagai “anggota” saat mengeroyok korban.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel, Kompol Dwi Manggalayuda menjelaskan, saat ini pihaknya masih memburu keberadaan para pelaku. Mereka belum diringkus.
"Untuk pelaku masih kami dalami. Kami masih mencari CCTV di sekitaran Namun kami sudah mengantongi lah identitas dari para pelaku ini,” kata Dwi, Sabtu (15/11).
"Pelaku yang menurut korban anggota, masih kami dalami. Soalnya itu kan keterangan dari korban,” tegasnya.
Dwi menjelaskan, pengeroyokan terjadi ketika korban baru pulang kerja dan tiba-tiba diberhentikan oleh tiga orang tak dikenal.
Para pelaku menuduh korban menyerempet motor mereka sebelum langsung mengeroyoknya.
“Pengeroyokan yang di Tebet itu berawal dari korban yang pulang kerja, tiba-tiba di jalan diberhentikan lah oleh orang tidak dikenal, ada tiga orang,” ujar Dwi.
“Dari pengakuan korban, setelah kami dalami, itu katanya menyerempet terhadap pelaku. Makanya karena nggak terima, korban diberhentikan, lalu dikeroyok langsung oleh pelaku ini,” tambahnya.
Polisi juga membantah adanya penggunaan senjata api dalam pengeroyokan itu.
Dwi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV, tidak menunjukkan adanya todongan senpi seperti yang sempat dikabarkan.
“Untuk masalah senpi masih kita dalami. Namun dilihat dari CCTV pun nggak ada tuh ditodong pakai pistol ataupun sejenisnya,” ujar Dwi.
“Kalau kami lihat dari rekaman CCTV yang ada di TKP, itu enggak ada ditemukanlah di dalam CCTV tersebut si pelaku ini menodong si korban," tandasnya.
Sebelumnya, pria bernama Aldi menjadi korban pengeroyokan dan penodongan senjata api oleh sekelompok orang tak dikenal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Para pelaku disebut mengaku sebagai “anggota” saat beraksi, namun belum diketahui dari instansi mana.
Aldi menceritakan, kejadian itu terjadi saat ia pulang kerja dan hendak kembali ke kos. Tiba-tiba, salah satu pelaku menuduhnya telah menyenggol motor mereka.
Load more