Raja Yordania Abdullah II Minta Pemaparan Khusus, Bos Danantara Sebut Dapat Umpan Balik yang Positif
- BPMI Istana Negara
Jakarta, tvObsbews.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memaparkan portofolio dan struktur investasinya langsung di hadapan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, dalam pertemuan khusus, di Jakarta Selatan, Sabtu (15/11/2025).
Sesi tersebut digelar atas permintaan pemerintah Yordania yang ingin memahami secara lebih mendalam model pengelolaan investasi Indonesia.
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa agenda ini berbeda dari pembahasan sebelumnya dengan jajaran menteri Yordania.
“Walaupun sebelumnya kami sudah bertemu dengan menteri investasi Yordania dan sejumlah menteri lainnya untuk pemaparan, agenda hari ini dilaksanakan khusus untuk Raja Abdullah II,” ujarnya.
Presentasi tersebut turut dihadiri Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Menurut Rosan, diskusi berlangsung konstruktif dan mendapatkan respons positif dari Raja Abdullah II. Bahkan, sang raja memberikan sejumlah masukan langsung mengenai pengembangan Danantara.
“Pemerintah Kerajaan Yordania juga berencana membentuk sovereign wealth fund di negaranya,” ujar Rosan.
Rosan menambahkan bahwa selain pemaparan, kedua pihak membahas peluang kolaborasi investasi di masa depan.
“Dari Raja Yordania sangat mengapresiasi pemaparan kami dan memberikan feedback yang menurut beliau penting,” ungkapnya.
Raja Abdullah II juga menyampaikan beberapa potensi proyek yang dinilai bisa dikerjasamakan antara Yordania dan Danantara. Menteri Luar Negeri, Sugiono, sebelumnya menyebut pertemuan ini merupakan langkah signifikan untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Yordania. (agr/rpi)
Load more