Kadin Dorong Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Produktif, Inovatif, dan Berkelanjutan Lewat Rakornas 2025
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Keberlanjutan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bertajuk 'Pembangunan Produktif, Inovatif, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju' di Plaza BPJamsostek, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sector dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita semua harus berkolaborasi dalam satu orkestrasi kebangsaan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dan menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen. Dalam semangat itulah, Kadin hadir sebagai mitra strategis pemerintah, memastikan agar kebijakan nasional dan kapasitas dunia usaha berjalan searah, saling menguatkan, dan berdampak nyata bagi rakyat,” ujar Anindya atau Anin sapaan akrabnya, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan
Pembangunan Keberlanjutan Kadin Indonesia Shinta W. Kamdani, menekankan bahwa Indonesia saat ini berada di titik krusial menuju visi Indonesia Maju 2045.
“Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 menempatkan peningkatan
kualitas SDM sebagai prioritas utama. Namun, tantangan ketenagakerjaan masih kompleks yaitu terdapat ketidaksesuaian keterampilan antara lulusan pendidikan dan kebutuhan industri,” ujar Shinta.
Dengan itu, adanya urgensi penguatan pelatihan vokasi dan peningkatan kapasitas SDM guna
mengoptimalkan bonus demografi.
Shinta menegaskan bahwa Indonesia memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan dan
berkelanjutan, didorong perubahan teknologi cepat dan pertumbuhan hijau, serta menyebut Rakornas 2025 sebagai forum penting untuk menyelaraskan upaya dunia usaha dengan strategi nasional pembangunan SDM, inovasi, dan keberlanjutan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Pratikno
menegaskan pentingnya langkah konkret dalam memastikan kesesuaian antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri.
“Jadi dengan adanya kerja sama ini, kita membuat joint task force, kita membuat joint dashboard. Kita akan semakin meningkatkan kesesuaian antara pendidikan di lembaga vokasi dengan kebutuhan di pasar kerja. Ini untuk mengurangi risiko mismatch,” kata Pratikno.
Lebih jauh, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyoroti peran penting sektor Kesehatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Budi menilai, sektor ini memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
Load more