Siapa Sih Abdullah II? Raja Yordania yang Semobil dan Sohib Kental Prabowo sejak Akmil Bareng di AS Punya Rekam Jejak Bukan Kaleng-kaleng
- ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Ia pun menjabat sebagai Raja Yordania pada Januari 1999. Ia memperoleh warisan jabatan ini karena kesehatan Raja Hussein semakin memburuk hingga meninggal dunia pada 7 Februari 1999.
Setelah berkuasa lebih dari 25 tahun, dikenal sebagai pemimpin dengan gaya hidup yang modern. Rekam jejaknya cukup dikenal menjadi penggerak Yordania menggunakan pemikiran dan pembangunan secara modern.
Ia juga menekankan peningkatan ekonomi Yordania lewat reformasi pasar bebas dan perampingan pemerintahan. Demi menciptakan modernisasi, ia juga memilih teknokrat berpendidikan tinggi sebagai pemimpinnya.
Pada Pemilu 2016, ia sukses menerapkan reformasi politik. contohnya menjalankan sistem representasi proporsional demi mewujuudkan pemerintahan parlementer.
Status perempuan juga semakin meningkat di eranya. Ia juga banyak membantu dan menampung jutaan pengungsi sebagai bentuk melanjutkan tradisi dari kerajaan Hashemite.
Sayangnya rekam jejak prestasi Raja Abdullah II sedikit tercoreng. Ia sangat pro dengan Barat dan Negara Eropa lainnya.
Merujuk dari laporan kantor berita Yordania, Petra, ia memperintahkan angkatan udara Yordania untuk menghalau rudal dan pesawan nirawak dari Iran menyasar ke Israel pada Juni 2025.
Angkatan udara Yordania dalam Operasi True Promise juga menembak jatuh pesawat nirawak dan rudal dari Iran saat menyerang Israel pada April 2024.
Tak ayal, Yordania ternyata telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1994. Persetujuan tersebut sebagai tanda Yordania menjadi negara Arab kedua berdamai dengan Israel.
Sahabat Lama Presiden Prabowo Subianto
Ketika Raja Abdullah II bercokol di Akmil AS, tampaknya momen ini menjadi pertemuan dengan Presiden Prabowo. Keduanya pertama kali bersua saat menjalankan studi di sekolah ranger prestisius Angkatan Darat (AD) AS Fort Benning.
Bahkan Raja Abdullah II dan Prabowo juga kembali bersua pada Desember 1995. Kebetulan Presiden RI itu baru dilantik menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Pada 1998, Prabowo juga disambut secara terhormat oleh Raja Abdullah II. Sebab saat itu ia meninggalkan RI untuk menenangkan diri atas tragedi 1998.
Hal ini menunjukkan keduanya sudah menganggap sebagai sahabat lama. Prabowo pun menyatakan hal tersebut ketika melakukan kunjungan ke Amman, Yordania pada April 2025.
Load more