Kabar Terbaru Jumlah Korban Luka Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Satu Diantaranya Terpaksa Sempat Gunakan Alat….
- Abdul Gani Siregar-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 11 orang korban ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit YARSI, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/11/2025).
“Hari ini di rumah sakit Yarsi, total korban yang kita layani sudah 26 orang dan tersisa ada 11 orang yang dalam rawat inap, 9 rawat jalan. Jadi hari ini dipulangkan 3 orang lagi,” kata Direktur Medis Rumah Sakit (RS) Yarsi, Muhammadi, kepada awak media, Selasa (11/11/2025).
Sementara itu Muhammadi mengungkapkan, satu dari 11 korban yang menjalani rawat inap masih berada di ICU dan telah membaik dengan dilepaskan alat bantu nafas.
{{imageId:379390}}
“Jadi ada 11 yang masih di rawat inap termasuk 1 yang di intensif yang juga sudah perbaikan Alhamdulillah sudah mulai lepas alat bantu nafas baru sore ini,” ucap Muhammadi.
Adapun Muhammadi menjelaskan bahwa satu korban di ICU ini mengalami luka bakar dan trauma tumpul abdomen.
“Jadi ada cedera pada organ abdomen, perut itu dilakukan operasi emergency pada hari yang sama, jam 4 sore sampai setelah isya selesai. Nah, itu kita ada angkat salah satu organ dan kemarin operasi kedua untuk melakukan perawatan luka bakarnya, dan hari ini, alhamdulillah, sudah nafas secara spontan tanpa alat bantu nafas,” terang Muhammadi.
Sementara itu Muhammadi menyebutkan bahwa selain perawatan, pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberikan pendampingan psikologi dengan program trauma healing.
“Didampingi sama teman-teman psikologi kita dan kita dibantu juga dari Polda juga ada yang join bersama kami untuk melakukan psiko terapi dari tim polda. Jadi berlanjut, tadi hari ini juga dilakukan lanjutan bersama keluarga untuk diskusi sebelum persiapan pulang,” ungkap Muhammadi.
“Nanti di rawat jalan kita lanjutkan, di Poli Klinik kita ada Wellness Klinik di sana psikoterapi dilakukan oleh para psikolog dan psikiatri. Itu ada assessment-nya, jadi ada form yang diisi, ada penilaian dilakukan oleh psikolog berbeda tiap orang nanti sangat-sangat berbeda,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru dibalik insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan bahwa total korban ledakan yang masih menjalani perawatan saat ini ada sebanyak 32 orang.
“Terkait tentang perkembangan penanganan Pasca ledakan SMA 72 Jakarta Yang pertama Sampai hari ini Tadi siang Pukul 12.00 WIB, kami mengupdate jumlah korban yang masih dirawat ada 32,” ungkap Budi, di Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).
Lebih lanjut Budi menyebutkan 32 korban tersebut diantaranya dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Yarsi, RS Pertamina dan RS Polri Kramat Jati.
“Kami sampaikan 32 orang terdiri dari 13 orang di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 17 orang di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, 1 orang di Rumah Sakit Pertamina Jaya, dan 1 orang di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” tuturnya.
Sementara itu Budi menyebutkan bahwa pasien yang dipindahkan ke Rumah Sakit Polri perlu diberikan penanganan tim terpadu, bukanhanya dari sisi medis karena luka bakar, tetapi dokter bedah juga dipersiapkan.
“Selain itu secara psikologis, trauma terhadap korban pasien Juga kita tangani. Kita harus sama-sama menjaga karena korban atau pun yang diduga melakukan merupakan berstatus anak. Sehingga ada diatur dalam Undang-Undang untuk kita sama-sama menjaga privasi dan perlakuan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum,” jelas Budi. (ars/raa)
Load more