Sudah Siap Sambut Ramadan 2026? Ini Perkiraan Tanggal Puasa dan Idul Fitri Berdasarkan Kalender Hijriah

Jakarta, tvOnenews.com – Meskipun masih beberapa bulan lagi, pencarian mengenai jadwal awal puasa Ramadan 2026 mulai meningkat tajam. Banyak umat Muslim di Indonesia kini mulai bersiap menyambut bulan suci penuh berkah itu — dari jadwal cuti, perencanaan mudik, hingga menata kembali ibadah harian.

Sebagaimana diketahui, penetapan awal Ramadan dan Idul Fitri setiap tahun dilakukan melalui dua metode, yakni rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) dan hisab (perhitungan astronomi). Perbedaan metode ini sering kali menyebabkan variasi tanggal antarnegara atau organisasi keagamaan.

Namun berdasarkan perhitungan kalender Hijriah dan astronomi, Ramadan 1447 H diperkirakan akan jatuh pada Senin, 16 Februari 2026, sementara Idul Fitri 1 Syawal 1447 H diprediksi berlangsung pada Rabu, 18 Maret 2026.

Berapa Hari Lagi Menuju Ramadan 2026?

Jika hari ini Senin, 10 November 2025 bertepatan dengan 19 Jumadil Awal 1447 H, maka umat Islam tinggal menunggu sekitar 117 hari lagi menuju datangnya bulan suci Ramadan 1447 Hijriah.

Artinya, waktu persiapan untuk memperbanyak amal, memperkuat spiritualitas, dan menata hati semakin dekat.

Perkiraan Jadwal 1–30 Ramadan 1447 H (2026)

Berikut estimasi lengkap tanggal 1–30 Ramadan 1447 H jika dikonversi ke kalender Masehi:

• 1 Ramadan 1447 H → Senin, 16 Februari 2026

• 17 Ramadan 1447 H (Nuzulul Qur’an) → Rabu, 4 Maret 2026

• 21–27 Ramadan 1447 H → Periode kemungkinan Malam Lailatul Qadar (8–14 Maret 2026)

• 30 Ramadan 1447 H → Selasa, 17 Maret 2026

• 1 Syawal 1447 H (Idul Fitri) → Rabu, 18 Maret 2026

Perlu dicatat, tanggal ini masih bersifat perkiraan dan bisa berubah tergantung hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) menjelang akhir bulan Syaban nanti.

Makna Persiapan Menuju Ramadan 

Menjelang Ramadan, umat Islam biasanya mulai mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Bagi banyak keluarga, persiapan itu mencakup memperbaiki ibadah, memperbanyak sedekah, dan mulai membiasakan diri berpuasa sunah.

Selain itu, momen ini juga digunakan untuk mempererat silaturahmi, melunasi utang puasa tahun lalu, serta membenahi kebiasaan ibadah agar lebih siap menyambut datangnya bulan penuh rahmat.

Ramadan dan Penentuan Awal Puasa

Penetapan awal Ramadan di Indonesia setiap tahunnya diputuskan melalui sidang isbat Kementerian Agama, yang dihadiri oleh para ahli astronomi, ormas Islam, dan lembaga keagamaan.

Sidang tersebut menggabungkan hasil pengamatan hilal di berbagai titik Indonesia dengan perhitungan astronomis. Metode ini bertujuan memastikan tanggal 1 Ramadan dapat diterima secara luas oleh masyarakat.

Menanti Ramadan , Menanti Kedamaian

Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga bulan penyucian jiwa dan momentum kebersamaan umat. Di tengah dinamika kehidupan modern, semangat menyambut Ramadan selalu menjadi pengingat pentingnya kembali pada nilai-nilai spiritual, kepedulian sosial, dan kedamaian.

Bulan suci yang selalu dinantikan setiap tahun ini diharapkan membawa keberkahan bagi seluruh umat Islam, sekaligus menjadi momentum memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat. (nsp)