ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Atap Sekolah Ambruk di Garut Gegara Cuaca Ekstrem, 90 Siswa SDN Najaten 1 Terpaksa Belajar di Rumah!

Bangunan SDN Najaten 1 Garut ambruk akibat cuaca ekstrem dan usia tua. 90 siswa terpaksa belajar di rumah, Pemkab diminta segera lakukan perbaikan.
Senin, 10 November 2025 - 17:36 WIB
Atap Sekolah Ambruk di Garut Gegara Cuaca Ekstrem, 90 Siswa SDN Najaten 1 Terpaksa Belajar di Rumah!
Sumber :
  • Antara

Garut, tvOnenews.com – Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Najaten 1 di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ambruk pada Senin (10/11) dini hari akibat cuaca ekstrem dan usia bangunan yang sudah tua. Beruntung, peristiwa itu terjadi saat tidak ada aktivitas belajar mengajar, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Camat Cibalong Galih Mawariz membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan, atap seluruh bangunan ruang kelas ambruk sekitar pukul 02.30 WIB. Lokasi sekolah yang berada di wilayah pelosok membuat kondisi bangunan sulit mendapatkan perawatan rutin.

“Kejadiannya tadi dini hari, bangunan atapnya semua ambruk,” kata Galih saat dihubungi, Senin sore.

Sudah Dua Kali Ambruk dalam Sebulan

Menurut Galih, insiden ini bukan yang pertama kali. Sekitar sebulan lalu, sebagian ruang kelas lain di SDN Najaten 1 juga sudah ambruk akibat hujan deras dan angin kencang.

“Ini kejadian kedua. Bulan lalu satu kelas ambruk, sekarang sisi kelas lainnya menyusul ambruk,” jelasnya.

Bangunan SDN Najaten 1 yang dibangun pada tahun 2000 itu memiliki empat ruangan, terdiri dari satu ruang guru dan kepala sekolah, serta tiga ruang belajar yang disekat untuk kelas 1 hingga kelas 6. Kondisinya kini sudah tidak layak digunakan.

Proses Belajar Dihentikan Sementara

Pasca-kejadian, pihak kecamatan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) langsung meninjau lokasi dan menghentikan seluruh kegiatan belajar mengajar demi keselamatan siswa.

“Sementara dikosongkan dulu, tidak ada kegiatan belajar mengajar karena kondisinya sudah ambruk,” ujar Galih.

Sebanyak 90 siswa SDN Najaten 1 kini terpaksa belajar di rumah masing-masing hingga ada keputusan lanjutan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Pemkab Garut. Saat ini menunggu pengecekan langsung dari dinas, mudah-mudahan segera diperbaiki,” ucap Galih.

Pemerintah Didesak Lakukan Perbaikan Cepat

Insiden ini menambah panjang daftar bangunan sekolah rusak di Kabupaten Garut yang setiap tahun kerap terdampak cuaca ekstrem dan usia bangunan tua. Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal.

Selain SDN Najaten 1, sejumlah sekolah lain di wilayah Garut selatan juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat angin kencang dan curah hujan tinggi yang melanda sejak awal November.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT