ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketua Majelis Desa Indonesia Fery Radiansyah Dirikan Sekolah Budaya Sunda di Kampung Adat Cikondang

Semangat melestarian budaya Sunda kembali menyala di Kampung Adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. 
Minggu, 9 November 2025 - 20:39 WIB
Ketua Majelis Desa Indonesia Desa Fery Radiasyah Dirikan Sekolah Budaya Sunda
Sumber :
  • Cepi Kurnia/tvOne

Bandung, tvOnenews.com - Semangat melestarian budaya Sunda kembali menyala di Kampung Adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. 

Sosok putra daerah sekaligus Ketua Majelis Desa Indonesia, Kang Fery Radiansyah, pulang kampung setelah puluhan tahun untuk menghidupkan kembali kejayaan adat leluhurnya melalui gerakan Cikondang Nanjeur.

Sebagai bentuk nyata kepeduliannya, Fery mendirikan Sekolah Budaya Sunda dan membangun leuit (lumbung padi adat) yang menjadi simbol kemakmuran serta kearifan lokal masyarakat Sunda. 

Kedua inisiatif ini diharapkan menjadi pusat kegiatan pelestarian budaya sekaligus sarana pendidikan adat bagi generasi muda Kampung Cikondang.

“Kampung Adat Cikondang merupakan situs yang sudah ditetapkan oleh kementerian, pemerintah provinsi, dan kabupaten. Ini adalah aset budaya berharga bagi kita semua. Sebagai keturunan ke-38 dari kuncen pertama, saya merasa terpanggil untuk kembali membangkitkan Cikondang. Dari situlah lahir gerakan Cikondang Nanjeur," kata Fery, Minggu (9/11/2025)

Tokoh nasional yang dikenal sebagai inisiator Revisi Undang-Undang Desa 2024 ini menceritakan bahwa dulu wilayah adat Cikondang mencapai sekitar 300 hektare. 

Namun, setelah berbagai perubahan sejak masa penjajahan Belanda pada 1946, kini yang tersisa hanya sekitar tiga hektare

“Uyut kami dulu mengurus wilayah adat seluas 300 hektare sebelum ada pengukuran tanah. Sekarang yang tersisa hanya rumah adat dan lahan tiga hektare. Ini amanat dari orang tua saya sebelum meninggal: saya harus beberes  di Cikondang,” tuturnya.

Selama sepuluh bulan terakhir, Kang Fery fokus membangun dan menata kembali kawasan adat tersebut. Seluruh kegiatan dilakukan tanpa dana pemerintah (non-budgeter), melainkan menggunakan dana pribadi serta dukungan sahabat yang peduli terhadap pelestarian budaya.

"Saya melihat semakin terkikisnya adab, istiadat, dan norma-norma yang tidak tertulis dalam adat. Karena itu, saya merasa terpanggil untuk mempertahankan rumah adat Cikondang dengan bantuan keluarga dan siapa pun yang mendukung,” tambahnya.

Selain rumah adat, Fery juga membangun leuit modern yang berfungsi ganda bagian bawah sebagai tempat berkumpul warga, dan bagian atas untuk menyimpan hasil tani masyarakat. 

Ia menyebut leuit ini sebagai modal budaya peradaban, yang diharapkan menjadi daya tarik wisata budaya di Kabupaten Bandung.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT