Biaya Pemulihan Korban Ledakan SMAN 72 Ditanggung Pemerintah, Gus Ipul Ungkap Kondisi Terkini para Korban
- tvOnenews/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menegaskan Pemerintah bakal menanggung biaya pemulihan dan pengobatan bagi korban ledakan SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025 lalu.
Hal itu diungkapkannya setelah berkunjung RS Islam Cempaka Putih untuk melihat kondisi para korban yang masih menjalani perawatan.
“Perlu kami sampaikan tentu pemerintah akan memberikan dukungan pembiayaan sepenuhnya,” kata Gus Ipul, Minggu (9/11/2025).
Ia menegaskan bahwa biaya pengobatan korban akan mendapat dukungan Pemprov DKI Jakarta. Kemudian, pihak Kemensos RI juga akan memberi dukungan pemulihan psikis pasca perawatan fisik telah selesai.
“Nanti mungkin berkolaborasi dengan Gubernur Jakarta, Pak Pramono Anung. Kita akan berbagi tugas dan setelah itu juga Kementerian Sosial memberikan dukungan-dukungan yang diperlukan setelah nanti dari rumah sakit ini,” jelasnya.
“Mulai dari rehabilitasinya, masa-masa pemulihannya sampai nanti mungkin jika diperlukan dengan program-program pemberdayaan,” sambung dia.
Pada kesempatan yang sama, Dirut RS Islam Cempaka Putih, Pradono Handojo melaporkan untuk 14 korban menjalani perawatan telah menunjukan tanda-tanda pemulihan, dan telah ada yang diperbolehkan pulang hari ini.
“Saat ini di ruangan ICU ada 1 orang, di ruangan HCU 1 orang. Dan yang dilakukan perawatan inap yang tadi dikunjungi oleh Bapak Mensos dan Ibu KPAI itu ada 11 anak. Dan Alhamdulillah dikabarkan bahwa nanti sudah bisa pulang satu,” jelasnya.
“Secara umum kondisinya semuanya membaik secara berangsur-angsur. Kami mohon dukungan dari semua elemen bangsa untuk mendoakan agar anak-anak dapat segera kembali ke rumah dan dapat kembali ke sekolah. Terima kasih,” sambung Pradono.
Pradono memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang maksimal dari dokter spesialis yang dimiliki RS Islam. Hal ini demi memastikan proses pemulihan para korban berjalan lancar. (rpi)
VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Load more