Perkumpulan Lintas Profesi Indonesia: Pembangunan Whoosh Harus Dilihat dari Perspektif Makroekonomi, Bukan Untung Rugi Semata
- tvOnenews - Abdul Gani Siregar
“Proyek besar seperti ini menciptakan ribuan pekerjaan baru, mendorong konsumsi masyarakat sekitar, meningkatkan konektivitas logistik, dan menstimulasi pertumbuhan kawasan. Semua itu adalah elemen penting dalam menjaga kepercayaan terhadap kemampuan fiskal dan produktivitas negara,” katanya.
Selain aspek ekonomi, transportasi massal juga membawa dampak sosial dan lingkungan yang signifikan.
“Whoosh membantu menurunkan emisi karbon dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Itu selaras dengan tren global menuju green economy. Jadi kalau kita melihat proyek ini hanya dari laporan keuangan, maka kita kehilangan konteks besar pembangunan berkelanjutan,” ungkap Elsa.
Helsa, menegaskan bahwa PLPI menghargai setiap kritik sebagai bagian dari demokrasi dan kontrol sosial, namun mengimbau agar diskursus publik lebih berbasis literasi ekonomi dan data, bukan sekadar sentimen politik.
“Kritik harus tetap ada, tapi mari kita jaga agar diskusi publik tidak mematikan semangat inovasi. PLPI mendorong agar semua pihak — baik pemerintah maupun masyarakat — terus berkolaborasi memastikan setiap rupiah dari uang rakyat kembali dalam bentuk manfaat nyata bagi seluruh rakyat, dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.
Sebagai organisasi yang menaungi lintas profesi — mulai dari akademisi, ekonom, pengusaha, hingga tenaga profesional — PLPI menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan antara kebijakan dan masyarakat, menciptakan ruang dialog konstruktif, dan memperkuat literasi kebijakan publik di tengah masyarakat.
“Kebijakan pembangunan bukanlah soal siapa yang menang atau kalah secara politik, tapi bagaimana bangsa ini bisa terus bergera maju. Kita belajar dari negara-negara besar: mereka menjadi kuat karena berani berinvestasi jangka panjang, meskipun awalnya tampak merugi,” tutup Helsa.
Load more