News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perkumpulan Lintas Profesi Indonesia: Pembangunan Whoosh Harus Dilihat dari Perspektif Makroekonomi, Bukan Untung Rugi Semata

Wakil Ketua Bidang Investasi, Instrumen, dan Pasar Modal, PLPI menegaskan bahwa kebijakan pembangunan infrastruktur tidak bisa dilihat dari neraca laba-rugi semata
Minggu, 9 November 2025 - 10:10 WIB
KCIC Catat Penumpang Whoosh Hingga Oktober 2025 Capai 5.1 Juta Orang, Puncak Kepadatan pada Bulan Juli
Sumber :
  • tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com - Perkumpulan Lintas Profesi Indonesia (PLPI) memberikan tanggapan atas kritik mantan Calon Presiden 2024 Anies Baswedan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) yang disebut membebani rakyat, namun manfaatnya hanya dirasakan segelintir kalangan.

Melalui Helsa Fikriyah, Wakil Ketua Bidang Investasi, Instrumen, dan Pasar Modal, PLPI menegaskan bahwa kebijakan pembangunan infrastruktur tidak bisa dilihat dari neraca laba-rugi semata, melainkan dari manfaat ekonomi makro, efek berganda (multiplier effect), dan nilai strategis jangka panjang bagi perekonomian nasional.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Makroekonomi bukan sekadar soal untung atau rugi, melainkan tentang bagaimana kepercayaan publik dan perputaran ekonomi bisa terjaga. Infrastruktur seperti Whoosh menciptakan efek domino terhadap lapangan kerja, industri pendukung, serta daya saing kota-kota yang terhubung,” kata Elsa, kepada wartawan, Minggu (9/11). 

Menurut Helsa, pembangunan transportasi massal berkecepatan tinggi adalah simbol keberanian fiskal dalam mengubah arah ekonomi nasional menjadi lebih produktif dan efisien. 

"Jika kita menilai proyek besar hanya dari sisi rugi laba, maka tidak akan pernah ada riset dan inovasi besar dalam sejarah,” ujarnya.

Ia mencontohkan, pemerintah Amerika Serikat juga pernah menghadapi kritik yang sama saat menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun jaringan kereta cepat nasional.

“Proyek California High-Speed Rail yang menghubungkan San Francisco–Los Angeles misalnya, menelan biaya lebih dari USD 100 miliar, bahkan lebih tinggi dari biaya proyek Whoosh. Sampai kini pun proyek itu masih dikritik karena belum selesai. Tapi pemerintah AS tetap jalan terus karena mereka memahami konteks makro: menciptakan lapangan kerja, mengurangi emisi karbon, dan menghidupkan ekonomi lokal sepanjang jalur pembangunan,” tegas Helsa.

Hal serupa, kata Helsa, juga terjadi dalam program Amtrak Northeast Corridor di AS, yang menghubungkan Boston–New York–Washington D.C.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Amtrak juga awalnya dianggap tidak efisien secara finansial. Tapi lihat sekarang: koridor itu menjadi tulang punggung mobilitas bisnis di Pantai Timur AS dan menggerakkan triliunan dolar ekonomi regional setiap tahunnya,” imbuhnya.

Helsa, menegaskan bahwa dalam konteks ekonomi makro, pembangunan infrastruktur seperti Whoosh harus dilihat sebagai instrumen untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT