Menguak Misteri Motif Pengeboman SMAN 72 Jakarta, Psikolog Khawatirkan Hal ini soal Terduga Pelaku Disebut Korban Perundungan
- ANTARA/Mario Sofia Nasution
"Apalagi kalau dia menjadi korban perundungan, pasti kan menyimpan banyak rasa sakit, rasa tidak berdaya terutama. Jadi, pada satu titik memang ada dorongan menunjukkan bahwa, saya masih bisa punya power," jelasnya.
Aksi balas dendam remaja korban perundungan tidak memperdulikan risiko besar terhadap dampaknya, tetapi lebih mengutamakan kepuasan dalam diri untuk balas dendam.
"Yang penting saya terbalaskan sakit hati saya, sehingga risiko-risiko yang misalnya nanti ada orang terluka, nanti saya juga akan ikut terluka, ini urusannya akan panjang sampai sejauh ini tidak terpikirkan," tuturnya.
Tentu ketidakstabilan emosi yang mengarahkan kepuasan dalam hati korban perundungan tersebut. Vera tak ingin menghakimi hal itu.
"Nah, itu ada hubungannya dengan perkembangan otaknya yang di mana memang ada bagian otak belum berfungsi optimal," tukasnya.
Kronologi suara ledakan terjadi beberapa kali di tengah-tengah musholah SMAN 72 Jakarta saat berlangsungnya agenda shalat Jumat, 7 November 2025.
Terduga pelaku ditemukan tergeletak di sebelah senjata laras panjang jenis airsoft gun mainan.
Sementara Polda Metro Jaya mengungkap jumlah korban terluka bertambah sebanyak 61 siswa dilarikan ke rumah sakit.
Sebanyak 39 orang dirawat di RS Islam Cempaka Putih, namun 25 pasien dinyatakan boleh pulang.
Di RS Yarsi Cempaka Putih, jumlah korban sebanyak 15 pasien dan satu di antaranya sudah pulang.
(hap)
Load more