News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Presiden Tegas Tepis Isu Dikendalikan Jokowi, Pengamat Prediksi Hingga 2009 Sikap Prabowo ke Jokowi akan...

Pengamat Politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menepis isu dikendalikan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah bentuk kedewasaan politik.
Kamis, 6 November 2025 - 19:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Joko Widodo (Jokowi).
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menepis isu dikendalikan oleh mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah bentuk kedewasaan politik dan komitmen terhadap janji keberlanjutan pembangunan nasional.

Menurut Iwan, ucapan Prabowo dalam peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11), menandai sikap tegas untuk melawan narasi yang menyudutkan relasi keduanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Prabowo mulai gerah juga dengan persepsi bahwa dirinya takut dengan Jokowi atau dikendalikan oleh Jokowi,” kata Iwan saat dihubungi tvOnenews.com.

Ia menilai wajar jika kebijakan-kebijakan Prabowo masih sejalan dengan Jokowi, karena pasangan Prabowo–Gibran sejak awal mengusung semangat keberlanjutan pemerintahan sebelumnya.

“Itu konsekuensi politik dari komitmen kampanye 2024 lalu. Maka proyek besar seperti IKN dan Whoosh memang harus dilanjutkan,” tegasnya.

Bagi Iwan, sikap Prabowo dalam menegaskan independensinya bukanlah bentuk konfrontasi terhadap Jokowi, melainkan penegasan atas etika kepemimpinan nasional.

“Ini menunjukkan bahwa Prabowo bukan hanya pemimpin yang menghormati pendahulunya, tetapi juga punya arah sendiri dalam menjalankan pemerintahan,” jelasnya.

Iwan juga menilai langkah Prabowo mengambil tanggung jawab atas proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) bukan karena tekanan politik, melainkan karena tanggung jawab moral sebagai kepala negara.

“Itu sikap yang tepat untuk meredam isu liar soal utang Whoosh, karena proyek itu sudah berjalan dan beroperasi,” ujarnya.

Meski begitu, Iwan menekankan bahwa penegakan hukum terkait dugaan penyimpangan tetap harus dilakukan. “Pernyataan Presiden adalah bagian politik, tapi hukum tetap harus jalan agar publik tidak curiga atau suudzon,” katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih jauh, Iwan menilai gaya kepemimpinan Prabowo yang konsisten dan berdisiplin adalah refleksi dari latar belakang militernya. “Prabowo selalu berpegang teguh pada komitmen dan janji politiknya. Dia bukan tipe pemimpin yang mudah digoyahkan isu,” ujarnya.

“Prediksi saya, hingga 2029 Prabowo tetap akan menjaga hubungan baik dengan Jokowi maupun tokoh politik lain. Urusan Pilpres berikutnya itu hal lain yang butuh analisis tersendiri,” tutup Iwan. (agr/dpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT