Presiden Tegas Tepis Isu Dikendalikan Jokowi, Pengamat Prediksi Hingga 2009 Sikap Prabowo ke Jokowi akan...
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menepis isu dikendalikan oleh mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah bentuk kedewasaan politik dan komitmen terhadap janji keberlanjutan pembangunan nasional.
Menurut Iwan, ucapan Prabowo dalam peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11), menandai sikap tegas untuk melawan narasi yang menyudutkan relasi keduanya.
“Prabowo mulai gerah juga dengan persepsi bahwa dirinya takut dengan Jokowi atau dikendalikan oleh Jokowi,” kata Iwan saat dihubungi tvOnenews.com.
Ia menilai wajar jika kebijakan-kebijakan Prabowo masih sejalan dengan Jokowi, karena pasangan Prabowo–Gibran sejak awal mengusung semangat keberlanjutan pemerintahan sebelumnya.
“Itu konsekuensi politik dari komitmen kampanye 2024 lalu. Maka proyek besar seperti IKN dan Whoosh memang harus dilanjutkan,” tegasnya.
Bagi Iwan, sikap Prabowo dalam menegaskan independensinya bukanlah bentuk konfrontasi terhadap Jokowi, melainkan penegasan atas etika kepemimpinan nasional.
“Ini menunjukkan bahwa Prabowo bukan hanya pemimpin yang menghormati pendahulunya, tetapi juga punya arah sendiri dalam menjalankan pemerintahan,” jelasnya.
Iwan juga menilai langkah Prabowo mengambil tanggung jawab atas proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) bukan karena tekanan politik, melainkan karena tanggung jawab moral sebagai kepala negara.
“Itu sikap yang tepat untuk meredam isu liar soal utang Whoosh, karena proyek itu sudah berjalan dan beroperasi,” ujarnya.
Meski begitu, Iwan menekankan bahwa penegakan hukum terkait dugaan penyimpangan tetap harus dilakukan. “Pernyataan Presiden adalah bagian politik, tapi hukum tetap harus jalan agar publik tidak curiga atau suudzon,” katanya.
Lebih jauh, Iwan menilai gaya kepemimpinan Prabowo yang konsisten dan berdisiplin adalah refleksi dari latar belakang militernya. “Prabowo selalu berpegang teguh pada komitmen dan janji politiknya. Dia bukan tipe pemimpin yang mudah digoyahkan isu,” ujarnya.
“Prediksi saya, hingga 2029 Prabowo tetap akan menjaga hubungan baik dengan Jokowi maupun tokoh politik lain. Urusan Pilpres berikutnya itu hal lain yang butuh analisis tersendiri,” tutup Iwan. (agr/dpi)
Load more