ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hadapi Musim Hujan, Polda Jabar Kerahkan 2.500 Personel untuk Antisipasi Bencana Alam

Polda Jabar kerahkan 2.500 personel lewat gerakan “Sauyunan Jaga Lembur” guna antisipasi bencana di musim hujan dan tingkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Kamis, 6 November 2025 - 17:25 WIB
Ilustrasi hujan lebat.
Sumber :
  • Antara

Bandung, tvOnenews.com — Menghadapi ancaman bencana alam akibat peralihan musim, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan 2.500 personel untuk memperkuat kesiapsiagaan di seluruh wilayah provinsi. Langkah ini menjadi bagian dari gerakan “Sauyunan Jaga Lembur”, sebuah inisiatif kolaboratif yang melibatkan unsur pemerintah, aparat, dan masyarakat guna memperkuat sistem tanggap darurat di daerah rawan bencana.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan menjelaskan, langkah ini merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Barat berpotensi mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan seiring peralihan menuju puncak musim penghujan.

“Berdasarkan perkiraan BMKG, sejumlah wilayah di Jawa Barat memiliki potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Kami sudah siapkan personel serta peralatan pendukung untuk menghadapi kemungkinan terburuk,” ujar Rudi Setiawan di Bandung, Kamis (6/11).

Irjen Rudi menegaskan, mitigasi bencana tidak dapat ditangani satu institusi saja. Diperlukan sinergi lintas sektor — mulai dari pemerintah daerah, TNI, BPBD, hingga masyarakat di tingkat desa — agar penanganan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Permasalahan bencana di Jawa Barat tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak. Ini tanggung jawab bersama. Semua elemen harus bersatu menjaga keamanan dan keselamatan warga,” tegasnya.

Selain itu, Rudi juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Jawa Barat atas dukungannya terhadap program penguatan perlindungan masyarakat. Menurutnya, sinergi pemerintah daerah dan kepolisian menjadi faktor penting dalam membangun sistem mitigasi yang berkelanjutan.

“Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur yang terus memberikan dukungan dan ide-ide strategis untuk memperkuat perlindungan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci menghadapi bencana,” tambahnya.

Melalui gerakan Sauyunan Jaga Lembur, Polda Jawa Barat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan solidaritas sosial dalam menghadapi potensi bencana. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kesiapsiagaan aparat, tetapi juga pelatihan dan edukasi kepada warga agar lebih tanggap terhadap situasi darurat.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, mengikuti informasi resmi dari BMKG, serta menjaga lingkungan sekitar seperti tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air,” kata Rudi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT