Pemda Diminta Bergerak Tertibkan Ritel! Cak Imin Bocorkan Aturan Baru Bakal Tekan Indomaret dan Alfamart!
- (tvOnenews/Agung Wibowo)
Jakarta, tvonenews.com — Pemerintah tengah menyiapkan aturan baru yang akan mengatur kembali aktivitas ritel modern di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menilai persaingan antara ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart dengan pelaku UMKM perlu segera ditata ulang.
Cak Imin menyebut ada dua langkah utama yang akan diambil pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara ritel modern dan usaha kecil.
“Pertama, pemerintah dan UMKM harus berbenah agar memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang pertumbuhan usaha kecil. Kedua, pemerintah akan mengevaluasi regulasi yang mengatur aktivitas ritel modern,” ujar Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, pembukaan izin ritel modern selama ini menjadi kewenangan pemerintah daerah (pemda). Karena itu, evaluasi aturan akan dibahas bersama kepala daerah agar tidak menimbulkan persaingan yang merugikan masyarakat kecil.
“Pemerintah daerah memiliki wewenang untuk izin itu. Tapi banyak daerah yang mulai menyiapkan langkah antisipasi terhadap dominasi ritel modern,” jelasnya.
Dorongan Agar Daerah Tak Kalah dari Ritel Raksasa
Sebelumnya, Cak Imin sempat menyinggung soal menjamurnya ritel besar hingga ke wilayah desa. Ia menilai keberadaan minimarket waralaba di kampung berpotensi mematikan ekonomi rakyat dan menghambat tumbuhnya UMKM.
“Kita tahu betul, ritel-ritel raksasa yang masuk ke kampung-kampung membunuh ekonomi rakyat dan pelaku UMKM. Terus terang, Indomaret dan Alfamart membawa ancaman bagi usaha kecil,” kata Cak Imin saat acara 1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat di Menara Danareksa, Jakarta.
Ia mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang telah berinisiatif membuat peraturan daerah (Perda) guna membatasi ekspansi ritel raksasa di wilayah mereka.
“Bupati-bupati banyak yang khawatir, dan mereka mulai membuat Perda untuk mengantisipasi gurita ritel besar,” tambahnya.
Respons Pengusaha Ritel: Kami Justru Bina UMKM
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Solihin, menyebut bahwa sektor ritel modern justru telah lama bekerja sama dengan UMKM. Menurutnya, para anggota APRINDO memiliki program khusus untuk membina produsen dan pelaku usaha kecil.
“Selama ini anggota kami sudah melakukan pembinaan dan kemitraan dengan UMKM. Baik sebagai produsen maupun pemilik warung, kami punya program pendampingan dan pembinaan,” ujar Solihin kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
Ia menegaskan bahwa hubungan antara ritel modern dan UMKM selama ini berjalan baik, serta terbuka bagi produk lokal untuk masuk ke jaringan toko modern. Meski demikian, ia belum merinci jumlah produk UMKM yang telah bekerja sama dengan jaringan ritel.
“Data lengkapnya nanti akan kami sampaikan pada peringatan Hari Ritel Nasional, 11 November mendatang,” jelas Solihin.
Bocoran Arah Kebijakan Baru
Dari pernyataan Cak Imin, pemerintah tampaknya mulai menyusun formula aturan baru yang akan memperketat ekspansi ritel besar di daerah serta memperkuat posisi UMKM lokal. Evaluasi ini disebut bakal melibatkan pemda secara aktif agar implementasinya lebih tepat sasaran.
Jika terealisasi, kebijakan ini bisa menjadi langkah penting dalam menyeimbangkan persaingan bisnis ritel di Indonesia, sekaligus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tidak hanya dinikmati oleh pemain besar, tetapi juga masyarakat kecil di tingkat desa. (nsp)
Load more