Taktik Bripda Waldi Gondol Mobil Hingga Motor Usai Sikat dan Perkosa Dosen Cantik Jambi
- Tangkapan Layar Instagram @dongayemati
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini pihak kepolisian mengungkapkan taktik Bripda Waldi (22) gondol mobil hingga motor dosen cantik berinisial EY (37). Ironisnya, Bripda Waldi lakukan ini usai diduga habisi dan perkosa Dosen Cantik Jambi, EY.
Kata Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, taktik itu dilakukan Bripda Waldi agar korban seolah-olah menjadi korban perampokan.
"Alasannya pelaku (mengambil harta benda korban) membuat kabur peristiwa itu seakan-akan terjadi perampokan," jelas Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, Selasa (4/11/2025).
Kemudian, ia jelaskan, bahwa  pada Kamis (30/10/2025), sekitar pukul 23.30 WIB, pelaku bertemu dengan korban di rumahnya Perumahan Al-Kautsar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.Â
Ketika itu, terjadi keributan yang membuat pelaku sakit hati hingga menghabisi nyawa korban.
Usai korban meninggal dunia, Bripda Waldi berupaya mengaburkan lokasi kejadian dengan mengepel lantai.Â
Kemudian, siasatnya lagi membawa kabur harta benda korban mulai dari perhiasan emas, ponsel, mobil Honda Jazz, dan motor Honda PCX.
Bahkan, Kapolres Bungo, AKBP Natalena membeberkan bahwa kedua kendaraan korban itu dibawa dengan cara bergantian. Sejauh ini, polisi memastikan kendaraan itu dibawa sendiri, sehingga pelaku beraksi tunggal.
"Pelaku tunggal, ternyata berdasarkan bukti petunjuk, (kendaraan) dilansir," ungkapnya.
Kemudian, ia ceritakan, awalnya Bripda Waldi membawa motor Honda PCX korban, yang diletakkannya di parkiran RS Hanafie Muaro Bungo.Â
Selanjutnya, pelaku sempat ke Tebo dan kembali lagi ke rumah korban untuk membawa mobilnya.
Saat itu, pelaku datang mengenakan wig untuk penyamaran.
"Kenapa pakai wig menghindari wajah pelaku dikenali," jelas Natelana.
Lanjutnya menceritakan, aksi Bripda Waldi itu memakai wig itu sempat dilihat oleh tetangga korban yang memberi kesaksian bahwa sempat melihat seseorang keluar dari rumah korban dengan ciri berambut gondrong.
Jenazah EY ditemukan setelah rekan-rekannya curiga Ketua Prodi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo itu, tak masuk kerja, pada Sabtu (1/11/2025) sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu, rekan korban mendapati rumahnya terkunci tralis. Selanjutnya, pintu rumah korban didobrak. Jenazah korban ditemukan di atas ranjang kamarnya.
Load more