Penjual Bakso di Solo Akui Gunakan Babi, Warung Langsung Disidak dan Ditutup Sementara
Namun, Didik menyebut pemilik usaha sedang dalam kondisi belum pulih setelah keluar dari rumah sakit, sehingga penindakan dilakukan secara hati-hati.
“Kami tutup sementara sampai hasil laboratorium keluar. Kalau nanti terbukti non halal, maka pemilik wajib memasang keterangan jelas di spanduk, papan nama, dan kemasan produk. Bila melanggar, izinnya bisa dicabut permanen,” tegas Didik.
Spanduk penutupan sementara sudah terpasang di lokasi, agar masyarakat mengetahui kondisi usaha tersebut. Hasil laboratorium dijadwalkan keluar pada Jumat (7/11), dan akan menjadi dasar untuk langkah hukum selanjutnya.
Didik juga mengimbau warga agar lebih teliti saat membeli makanan, khususnya produk berbasis daging.
“Kalau belum ada sertifikat halal, sebaiknya ditanyakan dulu atau laporkan ke petugas agar bisa ditelusuri,” pesannya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi pelaku usaha kuliner di Solo untuk memperhatikan aspek kehalalan produk.
“Solo dikenal sebagai kota wisata kuliner. Maka keamanan dan kehalalan pangan harus dijaga bersama. Ini bukan hanya penindakan, tapi juga edukasi bagi semua pelaku usaha,” pungkas Didik.
Load more