Media Inggris Tuding IKN Kota Hantu, Investor Jepang: Sangat Menarik!
- istimewa
"Misi kami adalah meninjau infrastruktur ekonomi seperti kawasan industri, fasilitas transportasi, dan berbagai potensi lainnya sebagai bagian dari persiapan melihat peluang investasi masa depan di Indonesia. Tujuan utama tim kami adalah untuk melihat di Ibu Kota baru Nusantara," ujar Tsuru.
Menurut Tsuru kunjungan ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah pembangunan IKN sekaligus meningkatkan keyakinan dan semangat dunia usaha Jepang untuk berinvestasi di Indonesia pada masa mendatang.
Tsuru menilai, pembangunan IKN sebagai proyek jangka panjang dinilai mencerminkan visi yang menarik bagi investor Jepang.
"Dari perspektif kami di Jepang yang menghadapi tantangan kepadatan di wilayah metropolitan, pembangunan Ibu Kota Nusantara ini sangat menarik," beber Tsuru.
Di sisi lain, Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menanggapi berita yang ditulis media Inggris The Guardian yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota hantu.
Menurutnya, berita tersebut keliru. Ia menilai IKN merupakan kota masa depan, bukan kota hantu. Saat ini, kata Khozin, infrastruktur di IKN memang masih dalam tahap pembangunan.
“UU tentang IKN dan regulasi turunannya jelas telah mengatur. Secara politik tidak ada debat atas masa depan IKN. IKN kota masa depan bukan kota hantu,” ucap Khozin kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).
Selain itu, ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto juga telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.
Dalam Perpres itu, Prabowo menetapkan IKN sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028. Artinya, pembangunan IKN masih tetap dilanjutkan.
“Pesan politik dari Perpres Nomor 79 Tahun 2025 ini, pemerintahan Presiden Prabowo memiliki komitmen atas pembangunan dan masa depan IKN. Mestinya, ini menjadi triger bagi kinerja OIKN,” ucap Khozin.
Kemudian, ia juga menyayangkan pemberitaan The Guardian yang melabeli IKN sebagai kota hantu.
“Kota hantu itu maknanya peyoratif, artinya masa depannya gelap,” ujar Khozin.
Diketahui, The Guardian menyoroti nasib IKN di Kalimantan Timur pada masa pemerintahan Prabowo. The Guardian menyebut IKN terancam menjadi kota hantu.
Menurut media tersebut, alasannya karena alokasi APBN untuk pembangunan IKN menurun di masa pemerintahan Prabowo.
Load more