Geger Dunia K-pop Tanah Air, Bos Mecimapro Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi membenarkan bahwa Direktur PT Melani Citra Permata atau Mecimapro, Fransiska Dwi Melani jadi tersangka dugaan penggelapan dana investor konser TWICE.

Diketahui, Melani adalah promotor sejumlah konser besar K-pop di Indonesia.

Melani saat ini ditahan oleh Polda Metro Jaya setelah penyidik menemukan bukti kuat laporan dari PT Media Inspirasi Bangsa (MIB) yang bertindak sebagai investor acara.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bid Humas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak membenarkan bahwa Melani kini telah resmi ditahan.

“Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka,” kata Reonald saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025). 

Mulanya kasus ini terjadi Ketika Mecimapro bekerja sama dengan MIB menyelenggaraan konser TWICE di Jakarta, 23 Desember 2023 lalu.

Namun, dana investasi yang disalurkan diduga tak digunakan sebagaimana mestinya.

Sempat ada upaya damai, namun tampaknya tidak ada jalan keluar hingga pihak MIB melayangkan surat somasi.

MIB menuntut pengembalian ana dan pembatalan perjanjian pembiayaan.

Namun, pihak Mecimapro tidak menggubrisnya hingga kasus ini berakhir ke polisi.

Tak ingin berlarut-larut, MIB akhirnya melapor ke Polda Metro Jaya pada 10 Januari 2025, melalui Laporan Polisi Nomor LP/B/187/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan mendalam terhadap saksi, dokumen kerja sama, hingga aliran dana investasi.

Lebih lanjut Reonald mengatakan, berkas kasus ini sudah diserahkan penyidik ke Kejaksaan guna diteliti. Jika dinyatakan lengkap, maka tersangka dan barang bukti bakal diserahkan untuk segera disidang.

"Kasus tersebut sudah di tahap 1 oleh penyidik, sudah kirim berkas sedang diteliti oleh jaksa mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah P21. Kalau masih ada kekurangan P19 lagi, mudah mudahan P21," kata dia lagi.

Foe Peace Simbolon/VIVA