Soal Penyebab Ambruknya Atap Asrama Ponpes di Situbondo yang Tewaskan Santriwati, Kapolres: Dugaan Sementara Faktor Cuaca
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Penyebab ambruknya atap bangunan asrama putri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Situbondo, Jawa Timur masih belum diketahui.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, penyebab ambruknnya atap asrama putri yang menyebabkan seorang santriwati meninggal dan 18 orang lainnya luka-luka itu masih diselidiki oleh tim ahli bangunan.
Turut diketahui bahwaatap asrama itu ambruk setelah wilayah setempat diguyur hujan disertai angin kencang pada Rabu (29/10) dini hari pukul 01.00 WIB.
"Sampai saat ini kami masih mendalami penyebab pasti runtuhnya atap bangunan, dan dugaan sementara bisa karena faktor cuaca, tapi kami tunggu hasil pemeriksaan teknis dari petugas dan ahli bangunan," kata Kapolres dalam keterangannya.
Selain melakukan olah TKP, lanjut Kapolres Rezi, polisi juga berkoordinasi dengan pihak pondok pesantren, Kementerian Agama setempat dan instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan korban serta keamanan bangunan.
Kapolres menambahkan, sampai saat ini semua korban santri putri telah mendapat penanganan dengan baik, sementara korban meninggal dunia sudah dimakamkan dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas.
"Kami turut berduka cita atas musibah ini, dan saat ini fokus kami memastikan situasi aman dan proses penanganan berjalan baik," ujar Rezi.
Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani Besuki, K.H. Muhammad Hasan Nailul Ilmi mengatakan saat kejadian terdengar suara gemuruh sesaat setelah hujan deras disertai angin.
"Sekira pukul 01.00 WIB terdengar suara keras, dan yang ambruk itu bagian atapnya, sementara tembok masih utuh," katanya. (ant/dpi)
Load more