ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Usai Penertiban Kios Pasar Barito, Pramono Anung Beri Gratis Sewa Kios-Air Selama 6 Bulan di Tempat Relokasi Lenteng Agung

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan keringanan untuk para pedagang Pasar Barito yang akan direlokasi ke Sentra Fauna Pasar Lenteng Agung.
Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo di Gedung Kemenkes, Selasa (28/10/2025).
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan keringanan untuk para pedagang Pasar Barito yang akan direlokasi ke Sentra Fauna Pasar Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Salah satu bentuk keringanannya, yakni para perdagang diberikan gratis sewa kios hingga pembayaran air selama enam bulan.

“Untuk itu, dari 125 kios, saya sudah memutuskan untuk memberikan gratis selama 6 bulan baik itu kios maupun airnya,” kata Pramono, dikutip Selasa (28/10/2025).

“Jadi sekali lagi, bagi para pedagang, terutama pedagang Pasar Barito yang akan menggunakan kios fauna yang ada di Lenteng Agung, maka selama 6 bulan kami gratiskan termasuk air,” sambungnya.

tvonenews

Adapun alasan pemberian kebijakan ini, yaitu Pramono mengetahui bahwa pada bulan pertama perpindahan para pedagang memerlukan sosialisasi.

Namun, dirinya meyakini Sentra Fauna Pasar Lenteng Agung merupakan tempat yang strategis.

“Kenapa itu saya ambil? Karena saya tahu pasti 2-3 bulan pertama itu berat sekali, harus sosialisasi. Tapi di situ karena dekat dengan Stasiun Lenteng Agung sehingga lokasinya cukup baik,” jelas Pramono.

Pramono menegaskan bahwa tak hanya ratusan kios yang berada di lokasi, tetapi pihaknya juga akan membuat klinik satwa.

“Sekarang ini 125 kios yang di Lenteng Agung sudah semuanya selesai, semuanya bisa dipakai termasuk air, termasuk kemudian kami akan membuat klinik satwa di tempat itu kalau memang nanti mayoritas adalah para pedagang satwa,” tutur Pramono.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) resmi melakukan penertiban kios pedagang Pasar Barito pada Senin (27/10/2025) pagi.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka—kawasan ruang hijau baru yang akan menggabungkan tiga taman besar di wilayah Kebayoran Baru.

Pemkot Jaksel telah melayangkan surat peringatan terakhir (SP3) secara humanis kepada pedagang lokasi sementara JS 25, 26, 30 di Jalan Barito serta JS 96 di Jalan Gandaria Tengah III sebelum penertiban dilakukan.

Pemerintah juga menyiapkan kendaraan operasional untuk relokasi pedagang ke lokasi baru di Sentra Fauna Pasar Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Lokasi ini dipilih karena dinilai memiliki sarana dan prasarana lebih memadai serta akses transportasi yang mudah termasuk kedekatannya dengan Stasiun Lenteng Agung dan halte Transjakarta non-BRT rute D21.

“Relokasi dilakukan agar pedagang tetap bisa berjualan di lokasi yang aman dan tertata tanpa menghambat proyek pembangunan taman,” jelas Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin, dalam keterangannya, Senin (27/10/2025). (ars/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT