News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KPK Buka Peluang Panggil Luhut Binsar Pandjaitan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

KPK menanggapi peluang pemanggilan Luhut Binsar Pandjaitan terkait dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung yang disebut Mahfud MD mengalami mark up biaya.
Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:36 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi isu pemanggilan Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta–Bandung, Luhut Binsar Pandjaitan, terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek kereta cepat Whoosh.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut lembaganya belum bisa menyampaikan secara rinci siapa saja pihak yang akan dipanggil dalam penyelidikan yang sedang berjalan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pihak-pihak yang dimintai keterangan siapa saja, materinya apa, memang belum bisa kami sampaikan secara rinci,” ujar Budi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (28/10).

Menurutnya, penyelidikan masih difokuskan untuk mengurai unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam proyek strategis nasional bernilai triliunan rupiah itu. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, jadi kami belum bisa menyampaikan lebih jauh,” tambahnya.

Dugaan Mark Up Tiga Kali Lipat

Isu dugaan korupsi proyek Whoosh mencuat setelah mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan adanya indikasi penggelembungan anggaran (mark up) dalam video di kanal YouTube Mahfud MD Official pada 14 Oktober 2025.

Mahfud menyebut biaya pembangunan per kilometer kereta cepat di Indonesia mencapai 52 juta dolar AS, jauh lebih mahal dibandingkan dengan proyek serupa di China yang hanya 17–18 juta dolar AS per kilometer.

“Ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. Itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” kata Mahfud.

Pernyataan itu memicu perhatian publik dan mendorong KPK untuk segera mengambil langkah lanjutan. Dua hari kemudian, pada 16 Oktober 2025, KPK secara terbuka meminta Mahfud MD membuat laporan resmi mengenai dugaan tersebut agar dapat diproses secara hukum.

KPK Naikkan Kasus ke Tahap Penyelidikan

Tak lama setelah pernyataan Mahfud, KPK mengonfirmasi bahwa kasus dugaan korupsi proyek Whoosh telah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025. Artinya, lembaga antirasuah telah menemukan indikasi awal yang cukup kuat terkait potensi kerugian negara.

Pada 26 Oktober, Mahfud MD menyatakan kesiapannya untuk dipanggil dan memberikan keterangan langsung kepada KPK. Ia menegaskan tujuannya adalah membantu penegak hukum agar kasus ini bisa diusut tuntas dan transparan.

“Saya siap jika diminta hadir oleh KPK. Semua harus dibuka secara terang-benderang agar publik tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Mahfud dalam pernyataannya.

Proyek Strategis Bernilai Besar

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh merupakan kerja sama antara konsorsium Indonesia dan China. Nilainya mencapai lebih dari 7 miliar dolar AS, dengan sebagian pembiayaan berasal dari pinjaman luar negeri.

Proyek ini sejak awal memang tak lepas dari sorotan publik karena beberapa kali mengalami pembengkakan biaya dan keterlambatan penyelesaian. Kini, dengan munculnya dugaan mark up, tekanan untuk membuka kembali audit dan evaluasi proyek semakin menguat.

KPK Didorong Usut Tuntas

Publik kini menantikan langkah tegas KPK dalam membongkar kasus ini. Pengamat hukum menilai penyelidikan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk menelusuri aliran dana dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan anggaran.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski belum memberikan kepastian soal pemanggilan Luhut Binsar Pandjaitan, KPK memastikan seluruh pihak yang relevan tidak akan luput dari pemeriksaan jika dibutuhkan.

Kasus ini menjadi ujian penting bagi KPK dalam membuktikan komitmen pemberantasan korupsi di proyek infrastruktur besar. Transparansi dan keadilan menjadi tuntutan utama publik dalam mengawal perjalanan proyek kebanggaan nasional tersebut. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT