Ketum Kadin Anindya Bakrie: Dunia Dilanda 59 Konflik, Tapi ASEAN Jadi Titik Terang Dunia Usaha
- dok. Kadin Indonesia
“Kadin mendukung sepertiga dari seluruh keterlibatan internasional Presiden, baik melalui inisiatif sendiri, undangan mitra, maupun atas arahan langsung Presiden. Kami berkomitmen menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemakmuran dan kemajuan Indonesia,” kata Anindya.
Ia menutup pidatonya dengan pesan optimisme.
“Mari kita terus bergandengan tangan membangun Indo-Pasifik yang terbuka, damai, dan makmur bagi semua.”
Selain Anindya, jajaran pimpinan Kadin Indonesia juga berperan aktif dalam sejumlah sesi panel AIPF 2025.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia, sekaligus CEO Sintesa Group dan anggota ABAC Indonesia, Shinta W. Kamdani, menjadi moderator dalam sesi bertema “Regional Cross-Border Sustainable Development Through the ASEAN Common Carbon Framework (ACCF), ASEAN Power Grid, and Cross-Border Payment.”
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kadin Indonesia, sekaligus CEO AdaKami dan anggota ASEAN-BAC Indonesia, Bernardino M. Vega, memandu diskusi bertajuk “Regional Economic Integration in ASEAN and the Pacific with Dialogue Partners to Advance Strategic Cooperation and Economic Resilience.”
Turut hadir pula Ketua Komite Bilateral (Kombil) Australia–New Zealand Kadin Indonesia George Marantika, Ketua Kombil Malaysia Christian Wanandi, serta anggota ASEAN-BAC Indonesia John Riady, yang memperkuat peran dunia usaha Indonesia dalam memperdalam integrasi ekonomi kawasan. (agr/nba)
Load more