Tak Disangka, Begini Kata-Kata Suami Melda Safitri Sebelum Ceraikan Istrinya Setelah Ditemani dari Nol hingga Lulus PPPK, Suruh Anaknya untuk...

Jakarta, tvOnenews.com - Kisah pilu Melda Safitri, perempuan 33 tahun asal Aceh Singkil belakangan ini menjadi sorotan setelah ia diceraikan suaminya yang baru lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mulanya kisah Melda jadi sorotan setelah video yang direkam tetangganya viral. Di dalam video tersebut, tampak ia bersama dua anaknya membawa tas besar hendak pindah dari rumah kontrakannya.

Melda dan suaminya telah menikah sekitar 5 tahun. Pernikahan ini pun menghasilkan dua orang anak.

Sumber :

• Facebook/Safitri Alshop Aceh

Sehari-hari, Melda berjualan sayur dan jajanan, sementara suaminya adalah anggota Satpol PP yang belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada ujian PPPK, ternyata sang suami lulus dan resmi dilantik pada 17 Agustus 2025 lalu.

Namun, akhir kisah cinta Melda dan suaminya sungguh pilu. Ibu dua anak itu diceraikan dua hari sebelum suaminya dilantik jadi PPPK.

Ia masih ingat betul, saat itu suaminya baru pulang dan melihat meja makan yang kosong.

"Kejadian tanggal 14 hari Kamis. Dia pulang dari tempat mamanya, da ke rumah, dia buka meja makan tapi enggak ada makanan. Dan saya pun lagi jualan," kata Melda, dalam YouTube Denny Sumargo, dikutip Senin (27/10/2025).

Sang suami pun bertanya kepada Isra, anaknya yang paling tua apakah sudah makan. Ternyata, dijawab belum oleh sang anak.

"Jadi Isra ini anak saya. Saya udah tawarin makan di siang hari kan, tapi karena saya jualan, tiap ada yang beli dia minta. Jadi, waktu ditawarin nasi udah enggak mau," ujar Melda menjelaskan.

Parahnya, setelah mengetahui anaknya belum makan, sang suami malah menyuruh agar anaknya itu membawa ibu tiri.

"Jadi bapaknya bilang, 'ya udah Isra kalau kayak gitu, kau bawa mamak tiri aja'," kata Melda mengulang kata-kata menohok dari suaminya.

Tak cuma itu, ayah dari anak-anaknya juga mengatakan akan mati jika diurus oleh Melda.

Perempuan 33 tahun itu mengaku sedang fokus berjualan sehingga memilih untuk diam, tak menanggapi ocehan itu.