Terungkap Kata-Kata Suami Melda Safitri Sebelum Ceraikan Dirinya, Pegawai PPPK Aceh Singkil Itu Sudah Sebut 'Mama Tiri'

Jakarta, tvOnenews.com - Ibu dua anak dari Aceh Singkil, Melda Safitri (33) yang viral setelah diceraikan suaminya akhirnya blak-blakan ceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.

Melda Safitri viral setelah terungkap dia diceraikan suaminya yang baru saja dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai Satpol PP.

Padahal, sehari-hari Melda membantu ekonomi keluarganya dengan berjualan sayur dan mendukung suaminya. Namun, setelah menjadi PPPK sang suami justru meninggalkannya.

Sumber :

• Instagram @riswandiratna

Setelah menjadi sensasi di internet, Melda menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada Agustus 2025 lalu.

Pertengkaran keduanya, menurut Melda, karena cekcok rumah tangga berlatar ekonomi.

"Kami itu ada cekcok, ribut lah rumah tangga. tapi ributnya itu masih seputar standar rumah tangga," kata perempuan 33 tahun itu dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, cekcok itu bermula karena suaminya kesal tidak ada makanan di meja, menuding sang istri sengaja tidak menyiapkan makan.

Dirinya masih ingat betul, hari itu adalah tanggal 14 Agustus 2025. Suaminya baru pulang dari rumah ibunya dan melihat ke meja makan.

"Dia ke rumah, dia buka meja makan, tapi enggak ada makanan. Saya pun lagi jualan," ujar dia.

Sumber :

• Tangkapan layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

Suaminya itu kemudian bertanya kepada anaknya yang paling tua apakah sudah makan.

Sang anak pun menjawab bahwa dirinya belum makan. Mendengar hal itu, suami Melda kemudian melontarkan kata-kata sindiran.

"Jadi bapaknya bilang, 'ya udah Isra, kalau kayak gitu kau bawa mamak tiri aja', dengan nada yang agak tinggi. 'Kalau kayak gini kita mati', katanya," ungkap Melda, menirukan kata-kata menohok dari suaminya.

Di dalam wawancara tersebut, perempuan asal Aceh Singkil ini pun menjelaskan bahwa anaknya belum makan karena sejak tadi memakan jajanan yang dijualnya.

Setiap ada pelanggan yang beli, anaknya juga meminta makanan yang sama hingga akhirnya ia merasa kenyang.