Heboh WNA Asal Israel Miliki KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Buka Suara
- Istimewa
Bandung, tvOnenews.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya unggahan yang menyebut seorang warga negara Israel bernama Aron Geller memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Indonesia.
Dalam unggahan yang viral tersebut, tertulis bahwa Aron beralamat di Kampung Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bahkan, disebutkan pula bahwa Aron memiliki bisnis properti di Bali.
Menanggapi kabar tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan secara menyeluruh sebelum menarik kesimpulan apa pun.
- tvOnenews.com/Taufik
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan apakah data atas nama Aron Geller benar-benar tercatat dalam sistem kependudukan nasional,” kata Dedi, Minggu (26/10/2025).
Dedi menegaskan, pemerintah daerah tidak ingin tergesa-gesa memberikan pernyataan sebelum mendapatkan hasil verifikasi resmi.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran awal, pihak Disdukcapil Kabupaten Cianjur menyebut tidak ditemukan data penduduk dengan nama Aron Geller yang terdaftar di wilayah mereka.
Meski begitu, Pemprov Jabar memastikan akan menelusuri kasus ini lebih lanjut untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan data kependudukan atau dugaan pemalsuan dokumen resmi.
“Kami akan cek kebenaran data dan dokumennya agar tidak ada penyalahgunaan identitas di wilayah Jawa Barat,” tegas Dedi.
Dirjen Dukcapil Angkat Bicara
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angkat bicara dan menelusuri kabar tersebut.
Dalam unggahan di medsos, ditampilkan gambar e-KTP atas nama Aron Guller yang disebut merupakan WN Israel.
Aron disebutkan beralamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Warganet heboh dan ramai berkomentar serta meminta pihak Disdukcapil Kabupaten Cianjur untuk menindaklanjuti dan memastikan kebenaran terkait penerbitan KTP bagi WNA asal Israel itu.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri mengecek data di internal hingga berkoordinasi ke pihak kepolisian untuk memastikan kabar viral tersebut.
Load more