Tim Dosen Universitas Bengkulu Ciptakan Teknologi Pendidikan Cegah Bullying Lewat Aplikasi
- ist
Jakarta, tvOnenews.com - Fenomena bullying di sekolah bukan lagihal baru, tetapi kini ada cara baru untuk menanggulanginya.
Tim dosen Universitas Bengkulu menghadirkan inovasi edukatifmelalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan meluncurkan Aplikasi EdTech berbasis Stepwise Behavioral Transformation (SB-TraFo App) di SMAN 06 Bengkulu Tengah.
Program ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya dalam membangun karakter siswa yang tangguh dan berempati di tengah derasnya arus digitalisasi. Melalui aplikasiini, siswa diajak mengenali perilaku sosialnya, belajarmengelola emosi, dan memahami dampak bullying dengan carayang interaktif dan menyenangkan.
“Anak-anak sekarang lebih akrab dengan teknologi. Jadi kami memanfaatkannya untuk menumbuhkan empati dan kesadarandiri lewat media yang mereka sukai,” ujar ketua tim pengabdian,Hananda Fitra Pranatha, M.Pd.., Bersama Anggota Andes Permadi, M.Pd. dan Yusran Panca Putra, M.Kom. saat ditemui di sela kegiatan pelatihan.
Program ini tidak hanya melatih siswa, tetapi juga menggandengguru dan orang tua dalam Workshop Literasi Karakter Digital. Mereka diajak memahami cara mendampingi anak di dunia maya agar teknologi tidak hanya jadi hiburan, tetapi juga alat pembelajaran karakter.
Pelaksanaan September-Desember 2025
Pelatihan sejak 2-3 Oktober 2025, dalam pelaksanaan program, tim pengabdian bersama guru sekolah membentuk Tim Sekolah Peduli Karakter (TSPK)sebagai garda depan keberlanjutan kegiatan pasca-program. Hasilnya, dalam kurang lebiih 1 bulan pendampingan, tercatatpenurunan kasus bullying di sekolah dan meningkatnya pemahaman siswa terhadap lima nilai utama karakter: empati, tanggung jawab, toleransi, integritas, dan kerja sama.
Kepala SMAN 06 Bengkulu Tengah Dina Puspita, S.Pd., M.Pd. menyebut program ini sebagai contoh konkret sinergiantara pendidikan, teknologi, dan kemanusiaan. “Kami melihatperubahan nyata pada siswa. Mereka lebih terbuka, lebih peduli, dan lebih berani menolak perundungan,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Tim Universitas Bengkulu menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, DirektoratPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, DirektoratJenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Republik Indonesia melalui BIMA program PkM atas dukungan penuh dalam program hibah pengabdian masyarakat tahun 2025. Melalui dukungan tersebut, inovasi EdTech seperti SB-TraFoApp diharapkan dapat terus diperluas ke sekolah-sekolah lain di Indonesia, demi mewujudkan generasi yang tidak hanya cerdassecara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan sosial.
Load more