Sita Ratusan Ton Narkoba, Polri Dinilai Realisasikan Program Asta Cita Prabowo
- tvOnenews - Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Polri mengungkap pemberantasan narkoba sepanjang Januari – Oktober 2025 dengan catatan 38.934 ribu kasus serta total barang bukti hampir mencapai 200 ton dan lebih dari 51 ribu pelaku ditangkap di seluruh Indonesia.
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Nasional, Nasky Putra Tandjung menilai, Ini merupakan bukti nyata konsistensi dan komitmen Bareskrim Polri dalam memberantas narkoba terkhususnya menyelamatkan generasi masa depan bangsa.
“Maka dari itu, Sebagai bagian dari masyarakat sipil (civil society), Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo dan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Syahardiantono beserta jajarannya atas kerja keras dan dedikasinya berberhasil menumpas, menyita, dan mengungkapkan peredaran gelap narkoba dengan jumlah besar sepanjang Januari hingga Oktober 2025,” kata Nasky, kepada awak media, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
- Istimewa
“Langkah nyata, kerja keras, dan dedikasi Polri menunjukkan komitmen Korps Bhayangkara tersebut dalam menyelamatkan bangsa Indonesia terkhususnya generasi masa depan dari bahaya barang haram tersebut,” sambungnya.
Nasky mengakataka angka tersebut bukan hanya capaian melainkan juga cerminan bahwa sindikat narkoba masih menjadi permasalahan serius.
Menurutnya semangat gotong royong, dan saling bersinergi dengan semua elemen masyarakat menjadi langkah tepat untuk melakukan pemberantasan narkoba.
“Dukungan eksekutif, legislatif, TNI, BNN, dan semua komponen bangsa sangat penting dalam memperkuat serta peningkatan kinerja Polri dalam menjalankan tugas mulia nya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” ungkap Nasky.
Selain itu, kata Nasky, publik juga menyambut positif dan mendukung penuh terobosan Polri membuka hotline pengaduan khusus untuk kasus-kasus narkoba terbuka selama 24 jam.
Menurutnya terobosan tersebut sebagai upaya komitmen Polri untuk terus memastikan pemberantasan narkoba.
"Tidak berjalan di tempat atau berhenti dan sebagai bentuk aksi nyata pelayanan publik yang humanis dan presisi kepada masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, Nasky menekankan bahwa pengungkapan tersebut juga mencerminkan bahwa Polri menindaklanjuti instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto terkait pemberangusan narkoba sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.
“Ini adalah wujud komitmen Polri menjalankan program asta cita Presiden Prabowo yang salah satunya soal upaya pemberantasan narkoba,” tuturnya.
Namun demikian, Founder Nasky Milenial Center tersebut juga tak menapikan ada fakta yang harus dilihat bahwa peredaran narkoba di Indonesia sudah memasuki fase yang mengkhawatirkan. “Oleh karena itu, Ia menyebut, Dari besaran angka tersebut bukan hanya sebagai kejahatan individual tapi sudah menjadi organized crime lintas negara,” imbuh Nasky.
Selain itu, kata Nasky, dirinya mendorong Polri melakukan upaya pencegahan agar generasi muda tidak dirusak oleh bahaya narkoba.
“Ia menyarankan Polri dengan stake holder terkait agar lebih masif lagi melakukan penguatan edukasi, sosialisasi dan literasi sejak dini di sekolah, pesantren, kampus, dan lingkungan komunitas. Pencegahan sosial jauh lebih efektif dibanding hanya menambah hukuman,” pungkasnya. (raa)
Load more