Diteror Lewat WhatsApp, Ulama Asal Jawa Timur Pilih Lapor Polda Metro Jaya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ulama asal Jawa Timur, Ahmad Yazid Basyaiban atau dikenal Gus Yazid mendadak mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis (23/10/2025).
Gus Yazid bersama sang istri berinisial MSN menyambangi Polda Metro Jaya usai diduga mendapat teror oleh orang tak dikenal (OTK) melalui aplikasi WhatsApp.
Laporan yang dilayangkan oleh MSN oleh SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/7484/X/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
"Penyidik hanya menanyakan nomor-nomor yang meneror istri saya sudah saya sampaikan semua," kata Gus Yazid kepada awak media, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Gus Yazid mengakui akibat teror yang diterima ia beserta keluarga mengalami sejumlah psikis.
Akibatnya, ia dan keluarga turut disarankan penyidik Polda Metro Jaya untuk tak menggunakan media sosial sementara waktu.
"Istri sudah konsultasi ke psikiater dan istri saya kata penyidik jangan dulu menggunakan sosial media agar tidak menjadi traumatik," katanya.
Gus Yazid mengungkap aksi teror oleh OTK diduga pihaknya buntut dirinya membuat sebuah konten.
Ia memaparkan aksi teror tersebut berisikan pesan ancaman berupa kalimat 'bagaimana suamimu', 'anak kamu mau disandera'.
"Langsung ada ancaman langsung," tukasnya.
Di sisi lain, Gus Yazid berharap kepada Presiden RI, Prabowo Subianto agar dapat memberikan perlindungan dari ancaman yang dilakukan di duga oleh OTK.
Ia pun turut berharap Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait LP yang dibuatnya itu. (raa)
Load more