Keluarga Diplomat Muda Arya Daru Minta Polisi Jangan Tutupi Kasus dengan Alasan Privasi: Vara Belum Didalami!
- dok.kolase tvonenews.com/ tiktok rhana mua
Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan tak henti-hentinya mencari keadilan dan menuntut transparansi polisi menangani kasus kematian sang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tersebut.
Mereka menolak kasus ini ditutup-tutupi dengan dalih privasi dan mendesak Bareskrim Polri segera melakukan gelar perkara khusus.
Kuasa hukum keluarga, Dwi Librianto menilai penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya jalan di tempat.
Ia mengungkap, hingga kini sejumlah saksi penting belum juga diperiksa, termasuk Vara, orang yang disebut terakhir berinteraksi dengan Arya sebelum ditemukan tewas.
- istimewa
Diketahui, Vara adalah sosok rekan kerja almarhum di Kantor Kemenlu. Vara diisukan sebagai teman dekat dan memiliki hubungan spesial dengan almarhum Arya Daru.
“Sejak expose tanggal 28 Juli sampai sekarang belum ada kemajuan. Padahal kami sudah ikuti semua arahan penyidik. Tapi sampai hari ini, saksi-saksi penting seperti Vara dan Dion belum didalami,” ujar Dwi, Kamis (23/10/2025).
Menurut Dwi, alasan privasi yang disampaikan penyidik untuk menunda pemeriksaan para saksi justru memperburuk kepercayaan masyarakat.
“Jangan ditutup dengan alasan privasi. Kalau memang tidak ada yang disembunyikan, buka saja! Kami ingin kasus ini transparan, biar masyarakat tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tegasnya.
Dwi menambahkan, keluarga korban menolak keras anggapan bahwa kematian Arya adalah bunuh diri.
Ia menilai, banyak fakta di lapangan yang justru mengarah pada dugaan tindak pidana pembunuhan.
“Kalau diselidiki dengan benar, rasanya kasus ini bisa terang-benderang. Ini bukan perkara besar, cuma di tempat kos, tapi kok bisa macet begini? Kami cuma minta satu: gelar perkara khusus supaya semuanya jelas,” kata Dwi.
Ia menegaskan, keluarga tidak ingin berkonfrontasi dengan penyidik, melainkan bekerja sama agar penyelidikan dilakukan secara terbuka dan profesional.
“Kami bukan menantang, kami justru ingin membantu. Keluarga siap transparan. Kalau semuanya terbuka, mungkin justru akan ditemukan petunjuk baru,” ujarnya.
Perlu diketahui, kemunculan sosok perempuan bernama Vara yang terekam bersama Arya Daru pada malam sebelum diplomat tersebut ditemukan meninggal dunia menjadi sorotan publik.
Nama Vara, rekan kerjanya, disebut-sebut memiliki hubungan spesial dengan almarhum selama di kantor.
Dalam laporan yang beredar, diketahui bahwa Arya Daru terlihat bersama dua orang, yaitu Vara dan seorang pria bernama Dion, sebelum kematiannya.
Mereka bertemu di sebuah toko di kawasan Grand Indonesia.
Istri Alm Arya Daru Angkat Bicara soal Sosok Vara
Dalam konferensi pers yang digelar Minggu (28/9/2025), Pita menegaskan bahwa Arya, suaminya tidak memiliki hubungan spesial dengan rekan kerjanya, Vara.
"Sebagai istri, saya sangat mengenal Mas Daru. Kami sudah cukup untuk satu sama lain, sehingga saya mohon jangan ada lagi framing negatif terhadap suami saya,” ujar Pita.
Melalui pengacaranya, Dwi Librianto, Pita mengaku kenal dan tahu siapa sosok Vara yang disebutkan oleh polisi.
"Almarhum selalu menceritakan siapa Vara, siapa Dion. Kawan kerjanya, selalu ada dalam chatting," kata Dwi Librianto.
- dok.kolase tvOnenews.com/instagram Meta Ayu
"Jadi mereka (Pita) kenal, dan tahu lah (soal Vara). Tahu, dalam chat ada diskusi. Dalam kerjaannya selalu diberi tahukan," sambungnya.
Kemudian, dalam sidang Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi XIII DPR RI, Jakarta, Selasa (30/9/2025), Meta mengatakan Arya sempat minta izin bertemu kedua orang itu untuk membahas program pengangkatan anak bersama Kementerian Sosial (Kemensos).
"Mas Daru pamit untuk makan bersama Mbak Vara dan Mas Dion untuk membahas tentang pengangkatan anak bersama Kemensos, itu saja," ucap Meta. (rpi/raa)
Load more