News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tunggakan BPJS Kesehatan akan Dihapuskan, Purbaya Sudah Bilang Kalau...

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan Rp20 triliun kepada BPJS Kesehatan guna menutupi kekurangan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional
Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:05 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan Rp20 triliun kepada BPJS Kesehatan guna menutupi kekurangan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Menteri Keuangan Purbaya Sadewa mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Presiden untuk menjaga keberlanjutan program jaminan kesehatan bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Alokasi ini sejalan dengan komitmen Presiden,” ujar Purbaya usai menggelar pertemuan dengan BPJS Kesehatan, Rabu (22/10/2025).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Sumber :
  • tvOne

 

Meski mendukung penuh pembiayaan JKN, Menkeu Sadewa menegaskan bahwa BPJS Kesehatan harus memperkuat tata kelola dan efisiensi anggaran agar masalah defisit tidak kembali terulang.

Ia mendorong dilakukan peninjauan terhadap regulasi-regulasi lama, termasuk aturan Kementerian Kesehatan yang dinilai sudah tidak relevan.

Salah satu contohnya, kata Sadewa, adalah kewajiban rumah sakit menyediakan ventilator dalam jumlah besar, kebijakan yang muncul di masa pandemi COVID-19.

“Rumah sakit sudah membeli ventilator, jadi setiap pasien diarahkan untuk menggunakan ventilator tersebut, yang menyebabkan klaim BPJS melonjak. Karena itu saya meminta mereka untuk memprioritaskan: alat apa yang harus dibeli dan apa yang tidak perlu dibeli,” jelasnya.

Sadewa menekankan, revisi aturan harus dilakukan tanpa mengorbankan mutu layanan kesehatan, dan melibatkan pakar medis serta ahli manajemen rumah sakit agar kebijakan tetap tepat sasaran.

Selain itu, Menteri juga meminta BPJS Kesehatan mengoptimalkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan akurasi data klaim.

Ilustrasi Kartu BPJS Kesehatan
Ilustrasi Kartu BPJS Kesehatan
Sumber :
  • Antara/BPJS Kesehatan

 

Ia menyoroti besarnya sumber daya manusia di bidang teknologi yang dimiliki BPJS.

“Mereka punya sekitar 200 orang di departemen TI. Itu praktis sudah seperti perusahaan komputer sendiri. Saya meminta mereka untuk membuatnya lebih efisien dengan mengintegrasikan semua sistem TI di seluruh Indonesia dan memanfaatkan AI,” ujar Sadewa.

Integrasi ini, lanjutnya, diharapkan dapat mengidentifikasi masalah kesehatan dan klaim secara lebih cepat dan akurat.

“Saya perkirakan dalam enam bulan integrasi TI ini bisa berhasil. Jika sukses, BPJS Kesehatan bisa menjadi sistem TI rumah sakit terbesar dan terbaik di dunia,” ucapnya optimistis.

Sadewa memastikan pemerintah tidak akan menjatuhkan sanksi bila BPJS Kesehatan belum mampu memenuhi target perbaikan dalam waktu dekat. Namun, ia berharap lembaga tersebut tetap berkomitmen melakukan transformasi.

“Saya melihat banyak orang kurang mampu bisa menjalani operasi mahal. Saya sangat terkejut mendengarnya. Kalau memang untuk kebaikan, ya kita lanjutkan saja. Kenapa tidak?” ujarnya.

Pemerintah berharap, dengan suntikan dana Rp20 triliun dan pembenahan tata kelola serta digitalisasi sistem, BPJS Kesehatan dapat terus memberikan pelayanan berkualitas, efisien, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan.
Sumber :
  • Antara

 

Sementara itu Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menegaskan bahwa kebijakan pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan hanya berlaku untuk peserta yang berpindah komponen kepesertaan, bukan untuk semua peserta.

Ia mencontohkan, pemutihan diberikan kepada masyarakat yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta mandiri, namun kini telah masuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.

“Jadi pemutihan itu intinya bagaimana untuk orang yang sudah biasa pindah komponen, dulunya itu katakanlah mandiri, lalu menunggak, padahal dia sudah pindah ke PBI, tetapi masih punya tunggakan,” kata Ghufron di Jakarta, Rabu (22/10/2025), dikutip dari Antara.

Menurut Ghufron, tunggakan peserta tersebut akan dihapus karena kini sudah ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Nah, itu dibayari oleh pemerintah daerah misalnya (karena sudah menjadi PBI), tetapi (tercatat di sistem) masih punya tunggakan, maka tunggakan itu dihapus,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa pemutihan ini hanya ditujukan bagi peserta tidak mampu atau miskin, dan tidak berlaku bagi peserta yang sengaja menunggak.

Kebijakan ini, lanjut Ghufron, tidak akan berdampak pada arus kas BPJS Kesehatan, asalkan pelaksanaannya tepat sasaran.

Ia menekankan bahwa data penerima manfaat harus mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) agar program berjalan efisien.

“Enggak, tidak akan mengganggu, asal tepat sasaran. Kalau enggak tepat sasaran itu bisa mengganggu, tetapi kalau tepat sasaran saya kira enggak,” tegasnya.

Ghufron juga mengingatkan agar kebijakan ini tidak disalahgunakan oleh peserta yang sebenarnya mampu namun memilih menunggak iuran dengan harapan akan mendapatkan penghapusan di masa mendatang.

“Yang jelas kalau BPJS itu istilahnya negara hadir, kemudian peserta itu bisa akses pelayanan, tetapi tidak disalahgunakan. Orang yang mampu ya bayar itu bukan terus, ‘Wah, saya nunggu nanti biar ada pemutihan lagi’ begitu, enggak, enggak terjadi itu,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp20 triliun untuk menutup tunggakan iuran BPJS Kesehatan, sesuai komitmen Presiden.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Tadi minta dianggarkan Rp20 triliun, sesuai dengan janji Presiden. Itu sudah dianggarkan,” ujarnya.

Meski demikian, Purbaya menekankan pentingnya perbaikan tata kelola dan evaluasi regulasi yang sudah tidak relevan, agar kebijakan ini tidak menimbulkan kebocoran anggaran di masa mendatang.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT