News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mentan Amran Jemput Presiden Brasil, Setelah Turunkan Harga Pupuk 20%

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berdiri menyambut kedatangan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:32 WIB
Mentan Amran Jemput Presiden Brasil, Setelah Turunkan Harga Pupuk 20%
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Di bawah langit sore Bandara Halim Perdanakusuma, deretan pasukan kehormatan berdiri tegak. Pesawat kepresidenan Brasil baru saja mendarat, membawa tamu penting: Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, tokoh dunia yang dikenal lantang membela kepentingan petani dan kaum pekerja.

Namun sorotan tak hanya tertuju pada tamu dari Amerika Latin itu. Di sisi landasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berdiri menyambut dengan senyum lebar. Di hari yang sama, beberapa jam sebelumnya, Amran baru saja mengumumkan kebijakan bersejarah, penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dua peristiwa besar dalam satu hari. Satu di panggung diplomasi, satu lagi di jantung kehidupan petani. Dan keduanya menyampaikan pesan yang sama: Indonesia sedang menegakkan kembali kedaulatan pangannya.

Hari yang Mengukir Sejarah

Pagi hari, Amran berdiri di depan awak media di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta. Dengan nada tegas, ia mengumumkan kebijakan yang langsung disambut riuh di kalangan petani: harga pupuk turun hingga 20 persen.

Langkah itu disebut-sebut sebagai yang pertama dalam sejarah Indonesia modern. Harga Urea yang semula Rp2.250 per kilogram kini turun menjadi Rp1.800, sedangkan NPK dari Rp2.300 menjadi Rp1.840.

“Ini bentuk nyata keberpihakan negara kepada petani. Kita ingin petani bisa menanam dengan ongkos yang lebih murah dan hasil yang lebih baik,” ujar Amran kala itu.

Kebijakan tersebut tidak datang dari ruang rapat berpendingin udara semata. Ia lahir dari efisiensi sistem logistik dan distribusi, hasil evaluasi lapangan, dan dorongan agar anggaran pertanian benar-benar menyentuh petani di tingkat paling bawah.

Beberapa jam setelah pengumuman itu, Amran berganti jas resmi dan berangkat ke Bandara Halim.

Tugasnya kali ini berbeda: menyambut langsung Presiden Brasil, Lula da Silva, yang datang dalam kunjungan kenegaraan.

Tidak banyak yang tahu, kehadiran Amran di barisan penyambut presiden asing bukanlah kebetulan. Ia memang dipercaya mewakili pemerintah Indonesia sebagai simbol kekuatan pangan nasional.

Lula dan Amran dikenal memiliki kesamaan latar perjuangan: keduanya tumbuh dari akar pertanian dan melihat pangan bukan sekadar sektor ekonomi, melainkan pondasi kemandirian bangsa.

“Brasil dan Indonesia memiliki semangat yang sama, menjadikan pertanian sebagai kekuatan rakyat,” ujar Amran usai prosesi penyambutan.

Poros Baru dari Selatan Dunia

Brasil dan Indonesia adalah dua kekuatan besar yang terletak di belahan selatan dunia.
Brasil unggul dalam industri kedelai, daging, dan bioenergi; sementara Indonesia sedang menapaki puncak kemandirian pangan tropis.

Pertemuan dua negara ini menandai munculnya poros baru diplomasi pangan global, di luar dominasi negara-negara utara.

Kerja sama yang kini dijajaki meliputi teknologi pertanian tropis, riset pupuk ramah lingkungan, hingga perdagangan produk pangan berkelanjutan.

Dalam konteks itu, Amran bukan sekadar menteri teknis. Ia menjadi wajah dari pertanian Indonesia yang tangguh, produktif, dan disegani.

Setahun terakhir, Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat capaian signifikan di sektor pertanian.

Produksi beras melonjak, impor jagung dan kedelai turun drastis, dan harga bahan pangan relatif stabil.

Penurunan harga pupuk bersubsidi menjadi tonggak baru dari upaya panjang menuju kedaulatan pangan.
Bagi banyak pihak, langkah itu menunjukkan keberanian Amran menempuh jalur efisiensi tanpa mengorbankan kesejahteraan petani.

“Pertanian bukan lagi sektor pinggiran. Ia adalah wajah kekuatan Indonesia di dunia,” ujar seorang pejabat senior yang turut hadir di Halim.

Hari itu, di bawah lampu sorot bandara yang mulai redup, dua tokoh pertanian dunia berjabat tangan.
Satu datang dari negeri jauh di Amerika Selatan, satu lagi dari tanah subur Nusantara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bersama, mereka membawa pesan yang sama: pertanian adalah kekuatan bangsa.
Dan bagi Indonesia, hari itu menjadi penegasan bahwa pangan bukan sekadar urusan dapur — tapi simbol kedaulatan, martabat, dan kekuatan negara.

“Dunia harus melihat,” ujar Amran pelan, “Indonesia bukan hanya bisa memberi makan rakyatnya sendiri — tapi juga siap menjadi negara yang memberi makan dunia.”

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT