Jawaban Menohok Purbaya ke Dedi Mulyadi yang Bantah Data Pengendapan Dana Daerah: Saya Bukan Pegawai Pemda Jabar!
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Sebagai informasi, Purbaya sebelumnya menyoroti lambatnya realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga kuartal III-2025 lantaran mengendapnya uang Pemda di bank-bank.
Purbaya juga menyinggung adanya 15 pemerintah daerah yang memiliki simpanan dana daerah tertinggi di perbankan.
Disebutkan bahwa total dana daerah yang mengendap di perbankan mencapai angka Rp234 triliun. Dari 15 Pemda itu, Pemprov Jabar diketahui berada di urutan kelima dengan Rp4,1 triliun, sementara urutan pertama ada Provinsi Jakarta dengan Rp14,6 triliun.
Itu semua terungkap dalam paparan Mendagri Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 dengan Menkeu Purbaya, Senin (21/10/2025).
Kemudian, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui akun instagram @dedimulyadi71 lalu membantah adanya data dana deposito pemda Jabar senilai Rp4,1 triliun yang mengendap di BPD.
Ia menegaskan, yang ada saat ini, kas Pemda Jabar hanya senilai Rp 2,38 triliun dalam bentuk giro.
"Di kasnya tidak ada sertifikat deposito Rp4,1 triliun. Jadi kalau ada yang menyatakan ada uang Rp4,1 triliun yang tersimpan dalam bentuk depostio serahin datanya ke saya, soalnya saya bolak balik ke bjb ngumpulin staf marahin staf ternyata tidak ada di dokumen," kata Dedi. (rpi)
Load more