ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jaga Kamtibmas, Polda Metro Jaya Gandeng Ojol Hingga Tukang Kopi Jadi Sensor Dini Kejahatan Kota

Polda Metro Jaya mengubah pola keamanan kota menjadi lebih dinamis dengan menggandeng warga, mulai dari ojek online (Ojol) hingga pedagang kopi keliling, untuk membangun jaringan intelijen sosial sebagai sistem deteksi dini kejahatan berbasis partisipasi masyarakat secara real time.
Senin, 20 Oktober 2025 - 15:13 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya kini mengubah pola keamanan kota menjadi lebih dinamis. Polisi menggandeng warga, mulai dari ojek online (Ojol) hingga pedagang kopi keliling, untuk membangun jaringan intelijen sosial sebagai sistem deteksi dini kejahatan berbasis partisipasi masyarakat secara real time.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pola keamanan di ibu kota kini diarahkan pada sistem 'early warning' sosial, di mana setiap warga bisa menjadi pelapor pertama potensi gangguan kamtibmas.

“Situasi aman itu tidak bisa tiba-tiba. Supaya optimal, semua pihak harus terlibat. Ketika setiap individu cepat melapor, potensi gangguan bisa diredam sebelum terjadi,” ujar Ade Ary di kawasan Monas, Jakarta, Senin (20/10).

Menurutnya, kanal pelaporan Polri 110 kini menjadi pusat data keamanan yang menerima ribuan laporan warga per hari, mulai dari tindak kriminal, potensi keributan, hingga gangguan sosial.

Layanan itu, kata dia, sedang diperkuat dengan jaringan pelapor aktif dari berbagai komunitas warga.

“110 itu gratis, dan langsung diangkat oleh polres terdekat. Kalau kita di Depok, yang merespons Polres Depok, kalau di Bekasi, Polres Bekasi. Ini bagian dari sistem keamanan baru yang terdesentralisasi,” katanya.

Ade Ary menyebut, Polda Metro Jaya kini membangun sistem pengawasan berbasis komunitas digital, di mana Babinkamtibmas, RT, RW, dan warga aktif tergabung dalam grup komunikasi daring untuk mempercepat aliran informasi dari lapangan ke aparat.

“Bahkan Babinkamtibmas kami masuk ke grup WA warga. Di situ mereka saling berbagi info, modus kejahatan baru, hingga imbauan preventif,” jelasnya.

Langkah itu juga sejalan dengan program nasional Kapolri yang mencatat 400 ribu pengemudi ojol terdaftar sebagai mitra keamanan aktif di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Mereka bukan hanya mitra transportasi, tapi juga sumber laporan tercepat saat ada potensi gangguan di jalan.

“Mereka kami bekali rompi, helm, dan pelatihan dasar kamtibmas. Kalau semua aktif berpartisipasi, ruang gerak pelaku kejahatan semakin sempit,” tambahnya.

Polda Metro Jaya menyebut pola itu sebagai transformasi sistem keamanan menuju partisipasi digital warga, menggantikan konsep keamanan statis berbasis pos dan patroli rutin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT