Kasus Kematian Timothy Gegerkan Indonesia, Mendiktisaintek Langsung Hubungi Rektor dan Katakan Ini
- istimewa - antaranews
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra (22), mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, akibat dugaan perundungan (bullying) mengguncang dunia pendidikan tinggi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengaku sangat prihatin dan langsung mengambil langkah cepat dengan menghubungi pihak kampus.
“Kami tentu sangat kaget dan sangat prihatin ya dengan kejadian atau musibah yang menimpa Timothy Anugrah Saputra, salah satu mahasiswa di Universitas Udayana. Kami langsung sudah menghubungi dari rektor ya, Pak Rektor sudah kami hubungi. Kami meminta penjelasan,” ujar Brian usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025).
Brian menegaskan bahwa tragedi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah. Ia menyampaikan duka mendalam sekaligus meminta pihak kampus untuk tidak lepas tangan dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban.
“Kami meminta juga pihak kampus untuk terus-menerus berkomunikasi, menjalin hubungan dengan pihak keluarga, apa yang dibutuhkan untuk bisa membuat kondisi lebih baik dari keluarga korban,” ujarnya.
Menurut Brian, kampus seharusnya menjadi ruang yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Ia mengingatkan bahwa pemerintah telah memiliki regulasi yang secara tegas melarang praktik perundungan di lingkungan pendidikan tinggi.
“Kita sudah ada Peraturan Permendikbud ya, di tahun 2024, saya lupa nomor 53 kalau tidak salah, itu yang mengatur bagaimana pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikti Saintek, Khairul Munadi, juga meminta Universitas Udayana segera menindaklanjuti dugaan perundungan yang menjadi latar tragedi tersebut.
“Kami percaya pihak kampus akan menempuh langkah yang bijak, transparan, dan berkeadilan, dengan tetap mengutamakan perlindungan serta pemulihan suasana akademik yang aman bagi seluruh sivitas,” ujar Khairul.
Ia menambahkan, Kemendikti Saintek turut berduka cita atas wafatnya Timothy dan mendesak agar investigasi dilakukan secara terbuka.
“Kemendikti Saintek turut berduka cita atas wafatnya saudara Timothy, mahasiswa Universitas Udayana,” kata Khairul.
Kasus tragis ini terjadi pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 09.00 WITA. Timothy, mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi, ditemukan meninggal dunia setelah diduga melompat dari lantai empat Gedung FISIP Universitas Udayana.
Load more