BPJPH Mantapkan Langkah Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia
- ANTARA
Melaka, tvOnenews.com – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus menunjukkan kiprah nyata menuju visi besar menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Komitmen tersebut kembali ditegaskan dalam forum internasional Pertemuan Tahunan Tidak Rasmi Menteri-Menteri Agama Negara Brunei Darussalam, Republik Indonesia, Malaysia, dan Republik Singapura (MABIMS) ke-21 di Melaka, Malaysia, pada 16–19 Oktober 2025.
Forum tahunan ini dihadiri perwakilan dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Fokus pembahasan meliputi kerja sama strategis di bidang keagamaan, pendidikan Islam, dakwah, serta penguatan sistem jaminan produk halal di kawasan. Tahun ini, MABIMS mengusung tema “MABIMS Memperkukuh Ummah MADANI Islam Serantau Menuju Al-Falah.”
Sistem Halal Indonesia Jadi Model Dunia
Dalam rangkaian MABIMS Halal Summit, Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd. Syakur, memaparkan capaian Indonesia dalam presentasinya berjudul “Capaian Sistem Jaminan Produk Halal dalam Penguatan Ekosistem Halal Dunia.”
“BPJPH hadir tidak hanya sebagai penyelenggara sertifikasi halal, tetapi sebagai penggerak ekosistem halal yang berdaya saing dan inklusif,” ujar Abd. Syakur.
Ia menegaskan, Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang dikembangkan BPJPH kini menjadi model inspiratif bagi negara lain. Sistem ini tidak hanya menjamin kehalalan produk, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kepercayaan pasar global, dan memperkuat rantai nilai halal dunia.
“Kiprah BPJPH adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen halal terbesar, tetapi juga pusat inovasi, standardisasi, dan kerja sama halal dunia,” tegasnya.
Capaian Domestik dan Global Tahun 2025
Selama tahun 2025, BPJPH mencatat berbagai capaian signifikan dalam tata kelola jaminan produk halal nasional. Di tingkat domestik, data menunjukkan:
-
Produk Bersertifikat Halal: 2.868.457
-
Sertifikat Halal Diterbitkan: 9.795.756
-
Lembaga Pemeriksa Halal (LPH): 109
-
Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H): 331
-
Pendamping Proses Produk Halal (P3H): 103.758
-
Penyelia Halal: 21.270
-
Juru Sembelih Halal: 3.085
Sementara di tingkat internasional, pengakuan terhadap sistem halal Indonesia terus meningkat. Sebanyak 93 lembaga halal luar negeri dari 62 negara telah menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan BPJPH.
Capaian global lainnya mencakup:
-
Sertifikat Halal Luar Negeri Terdaftar: 3.690
-
Produk Halal Luar Negeri Terdaftar: 108.657
-
Sertifikat Halal Diterbitkan: 4.430
-
Produk Bersertifikat Halal: 132.173
Angka-angka tersebut menegaskan bahwa Indonesia kini telah menjadi kekuatan utama dalam jaringan halal global.
Momentum Kolaborasi Regional
Partisipasi BPJPH dalam MABIMS 2025 menjadi momentum penting memperkuat diplomasi halal Indonesia di kawasan. Melalui forum ini, Indonesia terus mendorong kolaborasi lintas negara untuk membangun standar halal yang kredibel, profesional, dan berdaya saing global.
“Forum MABIMS merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang jaminan produk halal. Melalui forum ini, kami berupaya memperluas sinergi antarnegara anggota dalam pengembangan ekosistem halal dunia,” tutur Abd. Syakur.
Menuju Pusat Halal Dunia
Dengan fondasi sistem halal yang kokoh, jejaring internasional yang luas, dan dukungan diplomasi lintas negara, BPJPH optimistis bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat menuju pusat halal dunia.
Langkah ini bukan hanya memperkuat posisi Indonesia di sektor industri halal global, tetapi juga menghadirkan manfaat ekonomi nyata bagi pelaku usaha dan masyarakat. (nsp)
Load more