ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Akademisi Sebut Prabowo Jadi Optimisme Baru Bagi Indonesia

Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai telah membawa arah baru yang lebih menjanjikan bagi bangsa Indonesia.
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 04:26 WIB
Presiden Prabowo Subianto dalam dialog Forbes Global CEO Conference 2025.
Sumber :
  • YouTube/Sekretariat Presiden

Jakarta, tvOnenews.com - Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai telah membawa arah baru yang lebih menjanjikan bagi bangsa Indonesia. 

Hal itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia (FISIP UAI), Heri Herdiawanto.

Heri menilai kepemimpinan Prabowo berhasil menanamkan optimisme publik dan memperkuat stabilitas nasional di tengah situasi global yang penuh dinamika.

"Capaian tersebut tak lepas dari pijakan visi Astacita yang menjadi fondasi arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," kata Heri kepada awak media, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Heri menuturkan dalam bingkai Asta Cita, Prabowo menghadirkan harapan dan optimisme bagi rakyat Indonesia. 

"Ada semangat besar untuk membawa bangsa ini berdiri di atas kemandirian dan kekuatan sendiri,” ujarnya. 

Kendatai demikian, Heri juga menilai masih terdapat tantangan pada level implementasi kebijakan terutama dalam efektivitas birokrasi dan koordinasi lintas sektor.

“Secara obyektif, masih ada kontradiksi dan permasalahan di tataran pelaksanaan. Namun secara umum arah pemerintahan menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang menggembirakan,” katanya.

Dari sisi hasil konkret, Heri menyoroti stabilitas politik dan ekonomi nasional yang relatif terjaga dalam satu tahun terakhir. Menurutnya, hal ini menjadi indikator penting bahwa pemerintahan Prabowo mampu menjaga keseimbangan di tengah tekanan global dan dinamika domestik.

“Stabilitas politik dan ekonomi relatif stabil, bahkan politik luar negeri menunjukkan arah yang menjanjikan. Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat internasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Heri menekankan pentingnya memperkuat efisiensi birokrasi serta memastikan program prioritas nasional berjalan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Ke depan, pemerintahan perlu lebih fokus pada perbaikan kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan, dan efisiensi birokrasi,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pemberantasan korupsi serta realisasi nilai-nilai Astacita menjadi agenda krusial dalam memperkokoh legitimasi moral dan politik pemerintahan.

“Pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas agar kepercayaan publik semakin menguat. Implementasi nilai-nilai Astacita perlu diwujudkan dalam kebijakan yang konkret dan terukur,” tutur Heri.

Heri juga menyebut tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo sebagai periode konsolidasi dan peneguhan arah kebangsaan, yang diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT