3 Nama Calon Kuat Pengganti Patrick Kluivert, Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir?
- Instagram @patrickkluivert9
Jakarta, tvOnenews.com – Kejutan besar mengguncang sepak bola nasional. PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert beserta jajaran staf asingnya pada Kamis (16/10/2025). Keputusan mengejutkan itu diambil secara mutual termination, hanya sepuluh bulan sejak Kluivert menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Timnas Indonesia.
Pemutusan kontrak ini disebut sebagai langkah strategis menyusul gagalnya Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026, ditambah beberapa insiden non-teknis seperti sikap Kluivert yang menolak menyapa suporter seusai laga melawan Irak. Kondisi tersebut membuat mantan legenda Barcelona itu kehilangan dukungan publik.
Meski berpisah lebih cepat, skuad Garuda tidak bisa berlama-lama terombang-ambing tanpa nakhoda. Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi FIFA Matchday November, disusul Piala AFF 2026, dan Piala Asia 2027. Penunjukan pelatih baru menjadi prioritas utama PSSI.
Ketua Umum PSSI sekaligus Menpora, Erick Thohir, belum bersedia mengumumkan siapa sosok yang bakal mengisi kursi panas pelatih Timnas.
“Saya tidak mau jawab sekarang. Untuk sepak bola kasih saya waktu dua hari, nanti saya jelaskan,” ujar Erick Thohir di Kantor Kemenpora, Kamis (16/10/2025).
Sementara publik menunggu pengumuman resmi, beredar tiga nama kuat yang disebut-sebut masuk dalam radar PSSI.
1. Jesus Casas – Taktisi Andal yang Pernah Jadi Momok Timnas
Nama Jesus Casas, mantan pelatih Irak, menjadi salah satu kandidat terkuat. Pelatih berusia 50 tahun ini dikenal menerapkan skema 4-2-3-1 dengan pressing tinggi dan permainan berbasis penguasaan bola.
Timnas Indonesia pernah dua kali takluk dari tim asuhan Casas di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol dan Watford FC.
Prestasi tertingginya adalah membawa Irak juara Gulf Cup 2023, meski akhirnya dipecat pada Maret 2025 akibat hasil minor.
2. Timur Kapadze – Arsitek Muda yang Kenal Asia
Kandidat kedua datang dari Uzbekistan, Timur Kapadze, sosok yang sukses membawa Timnas U-23 Uzbekistan tampil solid dan lolos ke Olimpiade.
Kini, Kapadze menjabat sebagai asisten pelatih di bawah Fabio Cannavaro. Dengan formasi 4-3-3, ia dikenal piawai membina pemain muda — aspek penting bagi skuad Garuda yang tengah mengandalkan regenerasi.
Kapadze dianggap cocok untuk melanjutkan proyek jangka panjang pembinaan sepak bola Indonesia, sekaligus memahami atmosfer kompetisi Asia.
3. Giovanni van Bronckhorst – Sentuhan Eropa Berdarah Indonesia
Nama ketiga yang mencuat adalah Giovanni van Bronckhorst. Ia dinilai memiliki kelebihan unik: pengalaman Eropa sekaligus darah keturunan Indonesia. Saat ini, van Bronckhorst menjabat sebagai asisten pelatih Arne Slot di Liverpool FC, setelah sempat menangani Besiktas pada 2024.
Dalam 20 pertandingan bersama Besiktas, ia mencatat 10 kemenangan, empat imbang, dan enam kekalahan. Van Bronckhorst dikenal menggunakan sistem 4-2-3-1 seperti Kluivert, namun gaya mainnya lebih fleksibel dan adaptif.
Namun, tantangan terbesar baginya adalah adaptasi dengan kultur sepak bola Asia — sesuatu yang sebelumnya menjadi batu sandungan bagi Kluivert.
Kini, semua mata tertuju pada langkah PSSI berikutnya. Apakah Erick Thohir akan kembali menunjuk pelatih Eropa, atau justru memilih sosok yang lebih memahami sepak bola Asia? Jawabannya akan ditentukan dalam waktu dua hari ke depan. (nsp)
Load more