ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Modus Jual Mobil Mewah Berujung Penyekapan, Kronologi Lengkap Kasus Penculikan di Pondok Aren Tangsel

Kasus penculikan dan pemerasan bermodus jual beli mobil mewah di Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap.
Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:33 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus penculikan dan pemerasan bermodus jual beli mobil mewah di Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap.

Dalam kasus tersebut, ada empat orang yang menjadi korban penyekapan, satu di antaranya dapat melarikan diri dan melapor ke polisi. Laporan diterima polisi pada Senin, 13 Oktober 2025.

Laporan itulah yang menjadi awal pengungkapan kasus yang melibatkan 9 orang tersangka.

Transaksi di Angkringan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa bermula pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, di sebuah angkringan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Korban bersama istrinya dan dua rekan lain, total empat orang, bertemu seorang wanita berinisial NN (52) dengan maksud untuk transaksi jual-beli mobil minibus tahun 2021.

Korban sempat mentransfer uang muka sebesar Rp49 juta ke rekening NN.

Namun, saat memesan makanan, kelompok NN yang sudah berkomplot tiba-tiba datang menyerang. Mereka merampas ponsel dan tas korban, korban berteriak “Kooperatif! Kooperatif!”

Dalam situasi mencekam itu, keempat korban dipaksa masuk ke mobil. Mata mereka ditutup kain hitam, dan kendaraan langsung melaju ke arah Tangerang.

Disekap di Rumah Dua Lantai

Sekitar tengah malam, para korban dibawa ke sebuah rumah di kawasan Tangerang yang diketahui milik tersangka MA (39). Di sana, para korban diturunkan, penutup mata dibuka, lalu dimasukkan ke kamar lantai dua.

Menurut kesaksian salah satu korban perempuan yang selamat, malam itu ia sempat mendengar suara cambukan dari arah kamar suaminya.

Diduga, suara tersebut berasal dari aksi penyiksaan yang dilakukan para pelaku.

Korban Kabur Pagi Hari

Pada Minggu pagi (12/10) sekitar pukul 05.00 WIB, korban perempuan itu dapat melarikan diri ketika penjaga rumah tertidur.

Ia keluar lewat pintu depan, menumpang motor warga, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan taksi menuju SPKT Polda Metro Jaya.

Setiba di kantor polisi, korban langsung membuat laporan. Tim Resmob bergerak cepat ke lokasi penyekapan di Tangerang, mengamankan tiga korban lainnya yang masih terkurung, dan menangkap beberapa pelaku di tempat berbeda.

"Korban mengalami penyekapan dan dugaan pemerasan. Satu korban berhasil kabur dan melapor, sehingga tiga korban lainnya bisa segera diselamatkan,” ujar Brigjen Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/10).

Pengungkapan dan Penangkapan

Hasil pengembangan penyidikan mengarah pada sembilan tersangka:

1. MAM (41) sebagai koordinator lapangan, perencana, penyiksa, dan penyedia mobil.
2. NN (52) memancing korban lewat modus jual-beli mobil.
3. VS (33) berperan menyuruh merekam video penyiksaan dan ikut menganiaya korban.
4. HJE (25), S (35), Z (34), dan I bertindak sebagai eksekutor dan penjaga.
5. APN (25) merekam video dan ikut dalam proses penculikan.
6. MA (39) pemilik rumah yang digunakan untuk menyekap korban.

Kesembilan orang tersebut kini telah ditahan dan dijerat Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan serta Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, masing-masing dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara.

Barang Bukti: Pelat Palsu dan Airsoft Gun

Dalam penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan pelat nomor palsu, seragam menyerupai aparat kepolisian, dan airsoft gun yang diduga digunakan untuk menakut-nakuti korban.

“Pelat nomor yang digunakan palsu. Kepemilikan seragam dan airsoft gun masih kami dalami,” tegas Ade Ary.

Hingga kini, penyidik masih menyelidiki motif utama para pelaku dan hubungan antara korban dan tersangka. Polisi juga masih memastikan bentuk kekerasan yang dilakukan, termasuk dugaan pencambukan yang didengar salah satu korban.

“Kami akan mengusut tuntas secara profesional dan proporsional. Mohon waktu, penyidik masih bekerja melakukan pendalaman,” kata Ade Ary.

Kini, sembilan pelaku di balik aksi penculikan–pemerasan itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (rpi/dpi)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT