ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Momen Mencekam Sebelum Kematian Gadis 12 Tahun di Cilincing yang Dibunuh Tetangganya Sendiri Berusia 16 Tahun, Tetangga Bilang Begini

Seorang gadis 12 tahun di Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri yakni MR (16). Menurut keterangan tetangga, pada saat..
Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:07 WIB
Kondisi Rumah Kontrakan yang Dijadikan Tempat Pembunuhan Bocah oleh Pria 16 Tahun di Cilincing, Jakut
Sumber :
  • Aldi Herlanda/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Peristiwa pembunuhan terjadi terhadap seorang gadis berusia 12 tahun dilakukan oleh tetangganya sendiri yakni MR (16) di Kampung Sepatan, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025) malam. 

Gadis berinisial VI tersebut ditemuakn di dalam rumah kontrakan pelaku.

Anak tersebut dibunuh oleh seorang pria berinisial MR (16) dengan cara membekap dan melilit leher korban menggunakan kabel.

Diketahui, rumah kontarakan itu merupakan tempat tinggal pelaku bersama ayahnya.

Di momen mencekam sebelum kematiannya, korban harus menghadapi pelaku sendirian.

Sebab, menurut pengakuan warga setempat, tidak terdengar suara apa pun yang mencurigakan.

Warga bahkan tidak mengetahui pelaku membawa korban ke dalam kontrakan.

Selain itu, warga juga tidak mendengar adanya suara jeritan apapun saat terjadinya pembunuhan oleh pelaku.

"Enggak ada, enggak ada yang dengar (teriakan) jadi walaupun sebelahan, tapi temboknya tebal kedap suara, jadi di sini semuanya enggak ada yang denger. Datang si anak ini aja kita enggak tau," ucap salah seorang warga bernama Nur (51), Rabu (15/10/2025).

Di sisi lain, Nur juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui korban sempat disetubuhi mayat pelaku.

"Saya enggak tau, cuma memang pas kejadian, saya lagi di rumah, di luar itu ada suara teriak-teriak, pas saya liat katanya ada mayat di rumah itu, enggak lama saya langsung lapor ke RT," ucapnya.

Nur juga menuturkan, pelaku memang jarang tinggal di rumah tersebut. Biasanya, pelaku berada di rumah neneknya.

"Enggak pernah ke sini juga, pernah tinggal tapi enggak lama, dia seringnya di rumah neneknya di kampung sebelah," tuturnya.

Nur mengungkapkan, saat kejadian, warga juga segera memeberitahu ayah pelaku yang lagi bekerja untuk segera pulang.

"Langsung ngabarin bapaknya, suruh pulang karena ada mayat di rumahnya," ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan dilokasi pada Rabu (15/10/2025) pagi, rumah kontrakan tersebut tampak tidak terlalu ramai, dengan warga beraktivitas biasa di sekitarnya.

Di lokasi itu ada beberapa petak kamar kontrakan, sementara tempat kejadian pembunuhan berada dipaling depan dekat dengan akses jalan warga.

Kondisi rumah kontrakan terlihat kumuh, terdapat mesin cuci yang ditaruh di depan teras. Handuk bekas pakai pun digantung di atas pintu.

Pengelihatan dari luar, bangunan itu nampak pengap, tidak ada cahaya yang masuk ke dalam, ventilasi udara pun sangat minim. (aha/iwh)

tvonenews


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT