ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Evaluasi Night at the Ragunan Zoo, Kepala UP TMR Ungkap Kondisi Satwa

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Endah Rumiyati mengungkapkan telah melakukan evaluasi usai hari pertama dibukanya program Night at the Ragunan Zoo pada Sabtu (11/10) malam. 
Senin, 13 Oktober 2025 - 17:09 WIB
Antusiasime warga Jakarta menikmati Wisata Malam Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Endah Rumiyati mengungkapkan telah melakukan evaluasi usai hari pertama dibukanya program Night at the Ragunan Zoo pada Sabtu (11/10) malam. 

Salah satunya, yakni mengenai kondisi kesehatan para satwa nokturnal. Endah memastikan satwa dalam kondisi yang sehat.

“Alhamdulillah satwa dalam kondisi sehat,” kata Endah, saat dihubungi, Senin (13/10).

Kemudian, Endah mengatakan, seluruh satwa tidak ada yang stres dan tidak mengalami penurunan nafsu makan. Sebab seluruh satwa telah terbiasa dengan lingkungannya.

“Iya tidak ada yang stres dan mengalami penurunan nafsu makan, karena telah dilakukan habituasi terhadap satwa dan lingkungannya,” ujar Endah.

Sementara, untuk memastikan satwa dalam kondisi yang sehat dan terbebas dari stres, Endah menyebutkan bahwa pihaknya secara rutin setiap hari memeriksa kesehatan dan memberikan vitamin terhadap para satwa.

“Telah dilakukan secara rutin oleh tim medis TMR preventif multivitamin dan mineral. Pengecekan kesehatan satwa dilakukan setiap hari oleh tim medis TMR,” tegas Endah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kadistamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri menegaskan akan melakukan evaluasi usai berlangsungnya hari pertama program Night at the Ragunan Zoo pada Sabtu (11/10) malam.

“Oh ya, untuk evaluasi dalam waktu cepat setelah malam ini. Besok kita data, kita evaluasi dan ke depan kita akan buka lagi,” kata Fajar di Ragunan, Sabtu (11/10).

Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan bahwa salah satu yang akan dilakukan evaluasi yakni mengenai penerangan di Ragunan. 

Menurutnya, dalam program tersebut memang terdapat sejumlah satwa yang tidak aktif malam hari. Sehingga dikhawatirkan penerangannya akan mengganggu satwa.

“Terkait penerangan ya. Memang ada beberapa area itu tidak boleh diterangkan. Karena ada lingkungan area satwa yang tidak aktif di malam hari. Kita takut mengganggu,” ujar Fajar.

Selain itu, Fajar mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap kesehatan satwa. Pihaknya bersama pengelola Taman Margasatwa Ragunan akan melihat apakah ada satwa yang stres atau tidak.

“Dan ini juga nanti kita akan evaluasi terkait dengan satwanya sendiri. Jadi kita punya keeper-keeper, kita mau tanya nanti bagaimana hasil daripada kunjungan orang yang hadir di sekitar area satwa malam,” terang Fajar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT