Nikmati Ragunan di Malam Hari, Pengunjung Pilih Olahraga: Masih Minim Penerangan

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah masyarakat dari berbagai daerah antusias merasakan wisata ke Night at the Ragunan Zoo, di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan yang di buka pada hari pertama pada Sabtu (11/10/2025) kemarin.

Salah satunya yakni dua pria yang tak sengaja bertemu dan sama-sama hendak berolahraga lari, malam hari di Ragunan.

Kiki (27) menceritakan pertemuan pertamanya dengan Raihan (19) di Ragunan ini karena dirinya tidak memiliki karu JakCard atau kartu yang digunakan untuk masuk ke dalam Ragunan.

“Saya dari Jatipadang,” kata Raihan, saat ditemui, Sabtu (11/10/2025).

Sumber :

• Adinda Ratna Safira/tvOnenews

“Baru ketemu di sini. ceritanya gara-gara saya bawanya E-Money. Karena kata satpam gak boleh, bolehnya pake bank DKI, jadi cari temen,” saut Kiki.

Kemudian keduanya mengaku berkunjung ke Ragunan malam hari lantaran memang bertujuan untuk olahraga lari

“Iya, lari. (Milih ke Ragunan) Karena hari perdana. Biasa (lari) sih. Biasanya ke GBK sama lari-lari biasa,” ucap Raihan.

Sementara itu Raihan mengungkapkan sering berolahraga lari ke Ragunan saat pagi hingga sore hari lantaran memiliki jalur lari yang luas.

Namun Raihan mengaku kecewa saat lari pada malam hari di Ragunan. Hal ini dikarenakan area Ragunan yang dibuka cukup terbatas.

“Sering. Saya sering ke sini di track larinya. Sekarang (malam hari) gak bisa sih. Kan biasanya lari kan keliling-keliling. Nah sekarang kan terbatas. Disayangin banget sih, ya. Soalnya track larinya itu kan bener-bener enak buat lari. Pas ditutup juga sedikit kecewa sih,” tutur Raihan.

Kemudian dengan adanya program Night at the Ragunan Zoo ini Raihan dan Kiki berharap agar pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan dapat memperluas area yang dibuka.

Sumber :

• tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Selain itu dirinya juga berharap agar pihak pengelola dapat menambah penerangan di area Ragunan. Sebab saat ini dinilai pencahayaannya masih kurang.

“Ya, harus dikembangkan setiap jalan dibuka. Pencahayaannya kurang banget. Tadi merasa masih gelap. Minim banget. Jadi kayak masih 10 persen dari 100,” ungkap Raihan dan Kiki.

Untuk diketahui, Taman Margasatwa Ragunan akan membuka “Night at the Ragunan Zoo” mulai Sabtu (11/10/2025) hari ini.

Program ini akan dilaksanakan setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UP TMR), Endah Rumiyati mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait program Night at the Ragunan Zoo.

“Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan,” kata Endah, kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).

Lebih lanjut Endah menyebutkan bahwa pada Ragunan Malam ini, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper dengan jadwal yang telah ditentukan.

Sementara itu Endah memastikan, pihaknya telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari agar kegiatan ini tidak mengganggu kesejahteraan hewan.

“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” terang Endah.

Kemudian untuk mempermudah pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nocturnal (aktif di malam hari) tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.

“Pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa kandang satwa nocturnal diantaranya, Kandang/area mamalia kecil,Kandang/area Harimau, Kandang/area Terarium, Kandang/area Kuda Nil,” terang Endah.

Selain itu pengelola juga telah menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, kuliner, serta area piknik malam hari.

“Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa,” ungkap Endah.

Taman Margasatwa Ragunan juga memastikan petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung. (ars/muu)