Kolaborasi Anak Muda dan UMKM Dongkrak Ekonomi Kreatif Nasional

Jakarta, tvOnenews.com – Anak muda kini semakin berani melangkah di dunia bisnis dan industri kreatif. Mereka tak hanya membangun branding dan memperluas jaringan (networking), tetapi juga aktif menjalin kolaborasi dengan komunitas bisnis serta investor potensial. 

Semangat ini sejalan dengan tren wirausaha yang terus berkembang di Indonesia, di mana generasi muda berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi nasional.

Banyak di antara mereka yang memanfaatkan berbagai wadah pelatihan dan kegiatan ekonomi kreatif sebagai sarana belajar praktis untuk menumbuhkan keterampilan bisnis. 

Melalui platform yang mempertemukan pelaku usaha dan konsumen, anak muda juga ikut membantu perputaran ekonomi nasional, khususnya di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Inisiatif-inisiatif ini memberikan ruang bagi pelaku usaha baru untuk beradaptasi dengan pasar dan memperluas peluang bisnis. Kegiatan yang bersifat kolaboratif bukan hanya memperkuat daya saing produk lokal, tetapi juga membuka akses yang lebih luas ke konsumen. 

Dengan strategi ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan omzet, menjaga stabilitas usaha, bahkan berpotensi menekan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor terkait.

Selain menjadi sarana bisnis, kegiatan semacam ini juga berfungsi sebagai wadah pengembangan diri, mempertemukan berbagai komunitas kreatif dan investor. 

Di sinilah anak muda belajar bagaimana membangun nilai tambah pada produk, memperkuat branding, serta menciptakan jejaring berkelanjutan di dunia usaha.

Salah satu bentuk nyata semangat ini tercermin dalam gelaran Safari Bazaar putaran ke-15, yang diinisiasi oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) dan Komunitas Bisnis (Kombis). Acara ini digelar pada 1–5 Oktober 2025 di lima proyek hunian: Sahid Sudirman Residence, Signature Park Grande, Maple Park, Permata Hijau Suites, dan Victoria Square Tangerang.

Presiden Direktur RINS Kombis, Ruby Herman, menjelaskan bahwa Safari Bazaar terus konsisten mendukung perputaran ekonomi nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dengan konsumen.

“Antusiasme pengunjung sangat luar biasa. Safari Bazaar menjadi wadah penggerak ekonomi lokal dan membantu meningkatkan omzet UMKM. Kami juga memperluas ekosistem bisnis berkelanjutan dengan menghadirkan festival kuliner, produk UMKM, dan berbagai merek ternama,” ujar Ruby.

Ia menambahkan, Safari Bazaar memberikan platform mudah bagi UKM untuk memasarkan produk secara langsung.

“Kegiatan ini membantu meningkatkan omzet dan membuka peluang usaha baru, bahkan berpotensi mengurangi risiko PHK di sektor tersebut,” katanya.

Selain aspek ekonomi, Safari Bazaar juga menjadi sarana networking bagi anak muda untuk berlatih berwirausaha dan memperluas jejaring. Acara ini turut menghadirkan hiburan rakyat seperti pertunjukan seni, lomba kreatif, hingga kegiatan sosial seperti donor darah.

“Safari Bazaar bukan hanya soal bisnis, tapi juga ruang untuk belajar, berkarya, dan bersosialisasi. Kami ingin generasi muda berani berinovasi dan terus menggerakkan ekonomi kreatif,” tutur Ruby Herman menegaskan.

Gelaran yang berlangsung dua bulan sekali ini membuktikan bahwa kegiatan berbasis kolaborasi dapat menjadi wadah nyata bagi tumbuhnya semangat wirausaha di kalangan muda, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal. (nsp)