Terkuak Alasan Purbaya Tak Takut Siapapun dalam Mengambil Kebijakan, Ada Orang-Orang Besar di Baliknya
- YouTube/Investor Daily
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan soal alasan dirinya tidak pernah takut atau gentar pada siapapun dalam mengambil keputusan penting.
Menteri yang baru menjabat sebulan ini memang langsung mencuri perhatian masyarakat Indonesia lantaran gaya percaya diri dan ceplas-ceplosnya.
Bahkan dengan perangainya yang 'koboi', membuat hampir semua kebijakan Purbaya saat ini terkesan menabrak banyak pihak.
Keberanian Purbaya itu ternyata bukan tanpa 'power' di belakangnya. Ia mengakui sendiri bahwa keyakinan itu dibentuk oleh pengalamannya bergaul di lingkaran orang-orang besar yang ia sebut sebagai "top thinker" Indonesia.
Hal itu disampaikan Purbaya saat berpidato dialam acara Investor Daily Summit 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Kamis (9/10/2025).
Di hadapan audiens, Menkeu awalnya memaparkan data-data ekonomi sembari berbagi kisah perjalanan karier. Diselingi candaan, ia lantas proses pembentukan karakternya dalam menghadapi tantangan pengambilan kebijakan ekonomi.
Menteri jebolan Teknik Elektro ITB itu bercerita masa-masa ketika masih bertugas di bidang maritim sebagai anak buah Luhut Binsar Pandjaitan di era Jokowi.
“Jadi walaupun Pak Jokowi bangun macam-macam, privat sektornya dicekik nggak bisa tumbuh sebetulnya. Waktu itu saya gak tahu karena saya di maritim. Gue pikir kerjaan gue mancing lah, ngapain lihat-lihat data ekonomi itu. Tapi dipaksa sama Pak Luhut,” curhatnya, dikutip Sabtu (11/10/2025).
Dalam kisahnya, Purbaya sering diminta Luhut untuk menyiapkan bahan paparan ekonomi untuk Presiden. Namun, karena merasa tak serius, Purbaya sering enggan menjalankan tugas itu.
“Jadi saya itu memang anak buah yang nakal (sering disuruh tapi tidak dikerjakan). Tapi Pak Luhut ini pintar rupanya, dia bisa ngendaliin saya tanpa marah-marah. Dia nggak pernah marahin saya. Bos gue jago nih, pantas dia jenderal bintang empat,” tuturnya sambil terkekeh.
Dalam kesempatan itu, Purbaya menyebut beberapa tokoh yang berpengaruh besar terhadap pola pikirnya, seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo (Jokowi), hingga Luhut Binsar Pandjaitan.
Purbaya mengakui bahwa interaksi dengan para tokoh besar seperti Luhut, Jokowi, SBY, dan Hatta Rajasa telah membentuk cara pandangnya terhadap kepemimpinan.
Menurutnya, mereka bukan hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki kecerdasan dan intuisi tajam dalam mengambil keputusan.
“Jadi saya sudah biasa bergaul dengan top-top thinker-nya Indonesia. Makanya saya gak pernah takut sama siapa saja. Ya karena tadi, saya sudah selalu terekspos dengan cara berpikir mereka, cara mereka mengambil keputusan,” ujarnya tertawa-tawa.
“Itu orang-orang pintar semua yang ada di atas-atas itu. Pak Jokowi, Pak SBY, Pak Luhut, Pak Chairul Tanjung, Pak Hatta Rajasa juga itu orang pintar semuaa. Saya sudah biasa bergaul dengan top-top thinker-nya Indonesia,” tambahnya disambut riuh tepuk tangan audiens
"Ya karena tadi, saya sudah terbiasa terekspose dengan cara berpikir mereka dan cara mereka mengambil keputusan," lugasnya.
Tak terlewatkan, Purbaya turut menyampaikan pandangan tentang Presiden Prabowo Subianto yang kini memimpin pemerintahan.
Ia menilai Prabowo adalah sosok yang cepat memahami persoalan dan mampu mengambil keputusan strategis dengan tepat.
“Presiden sekarang juga pintar luar biasa loh, kalau Anda tahu. Gue nggak ngira dia sepintar itu. Jadi kita nggak salah pilih presiden. Kalau politik hiruk-pikuk, nggak apa-apa, yang penting hasilnya bagus,” ujarnya.
Purbaya dalam hal ini tentu ingin menegaskan bahwa bahwa keberaniannya bukan karena arogansi, melainkan hasil dari pembelajaran panjang bersama para pemimpin dan pemikir terbaik negeri ini.
Pengalaman di pasar modal, LPS, hingga di Kabinet, membuatnya yakin setiap keputusan harus diambil dengan keyakinan penuh dan tanggung jawab sebagai Menkeu. (rpi)
Load more