ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terkuak Alasan Purbaya Tak Takut Siapapun dalam Mengambil Kebijakan, Ada Orang-Orang Besar di Baliknya

Menkeu Purbaya dengan gaya koboinya mengungkapkan alasannya tak pernah gentar pada siapapun dalam mengambil keputusan. Terkuak bahwa hal itu ternyata karena andil orang-orang besar.
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 06:11 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akui tak takut pada siapapun dalam mengambil kebijakan.
Sumber :
  • YouTube/Investor Daily

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan soal alasan dirinya tidak pernah takut atau gentar pada siapapun dalam mengambil keputusan penting.

Menteri yang baru menjabat sebulan ini memang langsung mencuri perhatian masyarakat Indonesia lantaran gaya percaya diri dan ceplas-ceplosnya.

Bahkan dengan perangainya yang 'koboi', membuat hampir semua kebijakan Purbaya saat ini terkesan menabrak banyak pihak.

Keberanian Purbaya itu ternyata bukan tanpa 'power' di belakangnya. Ia mengakui sendiri bahwa keyakinan itu dibentuk oleh pengalamannya bergaul di lingkaran orang-orang besar yang ia sebut sebagai "top thinker" Indonesia.

Hal itu disampaikan Purbaya saat berpidato dialam acara Investor Daily Summit 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Kamis (9/10/2025). 

Di hadapan audiens, Menkeu awalnya memaparkan data-data ekonomi sembari berbagi kisah perjalanan karier. Diselingi candaan, ia lantas proses pembentukan karakternya dalam menghadapi tantangan pengambilan kebijakan ekonomi.

Menteri jebolan Teknik Elektro ITB itu bercerita masa-masa ketika masih bertugas di bidang maritim sebagai anak buah Luhut Binsar Pandjaitan di era Jokowi.

“Jadi walaupun Pak Jokowi bangun macam-macam, privat sektornya dicekik nggak bisa tumbuh sebetulnya. Waktu itu saya gak tahu karena saya di maritim. Gue pikir kerjaan gue mancing lah, ngapain lihat-lihat data ekonomi itu. Tapi dipaksa sama Pak Luhut,” curhatnya, dikutip Sabtu (11/10/2025).

Dalam kisahnya, Purbaya sering diminta Luhut untuk menyiapkan bahan paparan ekonomi untuk Presiden. Namun, karena merasa tak serius, Purbaya sering enggan menjalankan tugas itu.

“Jadi saya itu memang anak buah yang nakal (sering disuruh tapi tidak dikerjakan). Tapi Pak Luhut ini pintar rupanya, dia bisa ngendaliin saya tanpa marah-marah. Dia nggak pernah marahin saya. Bos gue jago nih, pantas dia jenderal bintang empat,” tuturnya sambil terkekeh.

Dalam kesempatan itu, Purbaya menyebut beberapa tokoh yang berpengaruh besar terhadap pola pikirnya, seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo (Jokowi), hingga Luhut Binsar Pandjaitan.

Purbaya mengakui bahwa interaksi dengan para tokoh besar seperti Luhut, Jokowi, SBY, dan Hatta Rajasa telah membentuk cara pandangnya terhadap kepemimpinan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT